Cipeundeuy-(Newsroom). Ketua PGRI Kab. Bandung Barat, Asep Dendih, melantik pengurus PGRI Cabang Kecamatan Cipeundeuy masa bakti 2020-2021. Kepengurusan hasil Konferensi tersebut diadakan di Gedung Guru Kecamatan Cipeundeuy, Selasa (16/3/21)
Dalam sambutannya, Asep Dendih mengungkapkan bahwa anggota PGRI harus bersatu dalam satu kesatuan organisasi. Selain itu, semuanya harus meningkatkan kualitas dan kompetensi diri dalam menghadapi era teknologi saat ini.
“Seluruh anggota PGRI, dari tingkat PAUD sampai dengan tingkat perguruan tinggi, agar menjaga persatuan dan kesatuan. Selanjutnya, para guru harus melek teknologi supaya tidak ketinggalan di era digital ini,” sambutnya.
Seperti diketahui, PGRI Cabang Kecamatan Cipeundeuy yang terdiri dari 14 ranting ini mengadakan konferensi selama dua hari (15-16/3). Kegiatan dengan tema PGRI Sebagai Penggerak Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju tersebut dilaksanakan untuk memilih pengurus baru setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Setelah berakhirnya rapat pleno dan pertanggungjawaban pengurus lama, maka pada hari berikutnya diadakan pemilihan. Pada proses pemilihan yang dipimpin oleh pengurus PGRI KBB ini, terpilih Dadang Agus, dan Uci Sanusi sebagai ketua dan wakil ketua, Sementara sekretaris dijabat oleh Priatna Suhendar. Selanjutnya, pengurus inti ini diamanahi untuk menyusun kelengkapan organisasi.
Sementara itu, Samid Rusmana, Sekretaris PGRI KBB, mengapresiasi kegiatan di atas. Menurutnya, pengurus baru ini diharapkan dapat menjalankan kepengurusan secara solid dan profesional. Sehingga dapat menjadi wadah perjuangan para guru yang dibanggakan.
“Kami mengucapkan selamat kepada para pengurus baru. Semoga dapat menjalankan kepengurusan dengan solid dan profesional,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua terpilih, Dadang Agus, menandaskan bahwa pihaknya akan terus membuat program bermanfaat dan memperjuangkan nasib guru honorer.
“Kami akan membuat program-program yang lebih bermanfaat, misalnya mengadakan bakti sosial kemasyarakatan. dan juga memperhatikan lebih khusus kepada perbaikan dan pengakuan para guru honorer,” tandasnya.***
Sumber Berita: Neneng R. Agustini, S.Pd. (PGRI Ranting SMPN I Cipeundeuy, KBB)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun