Ngamprah-(Newsroom). Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat menyambut baik program Mandiri Edukasi yang digulirkan oleh PT. Bank Mandiri Tbk baru-baru ini. Program yang dilaksnakan di SDN 2 Citatah KBB tersebut, merupakan program Rintisan Sekolah Berkarakter yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan implementasi penguatan pendidikan karakter yang terintegrasi, baik melalui tata kelola sekolah maupun proses pembelajaran dimasa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, Asep Dendih, mengungkapkan bahwa program di atas merupakan modal utama untuk beradaptasi bagi guru-guru dalam memberikan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut juga untuk mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi IT di era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini.
“Program Mandiri Edukasi ini merupakan modal utama untuk beradaptasi bagi guru-guru dalam memberikan pembelajaran di masa pandemi dan juga dalam mengimplementasikan pembelajaran (revolusi industri) 4.0 dan tingkatan di atasnya,” tutur Asep Dendih saat membuka kegiatan.
Seperti diketahui PT. Bank Mandiri menyelenggarakan program “Mandiri Edukasi” di 15 kabupaten/kota dengan sasaran 21 sekolah negeri se-Indonesia. Program ini berlangsung selama 1 tahun dengan pelaksanaan 2 tahap pelatihan dan pendampingan.
Sementara itu, Singgih Rizki Wijaya selaku Direktur Operasional Bank Mandiri Cabang Banjarnegara, menyampaikan bahwa pelatihan tahap pertama sekaligus launching program dilaksanakan selama tiga hari (12-14/11/20) di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Bandung Barat.
Di kesempatan yang dihadiri oleh kepala cabang dan perwakilan dari PT. Bank Mandiri tersebut, diserahkan bantuan TIK sebagai pendukung pembelajaran dan APD (Alat Pelindung Diri) untuk kesiapan new normal kepada sekolah penerima manfaat. Kegiatan pelatihan berlangsung di empat sekolah dasar negeri yaitu SDN 2 Gunungjati dan SDN Kutayasa di Kabupaten Banjarnegara, serta SDN 2 Citatah dan SDN Tonjong di Kabupaten Bandung Barat.
“Program Mandiri Edukasi ini merupakan program yang digagas oleh PT. Bank Mandiri Pusat, yang dilangsungkan untuk mengisi program CSR PT. Bank Mandiri yang sempat kosong karena pandemi Covid-19. Sebelumnya Bank Mandiri di setiap daerah telah melaksanakan CSR di setiap jenjang satuan pendidikan, baik di tingkat SMA, SMP dan SD melalui pelatihan-pelatihan pengelolaan keuangan”, tutur Singgih.
Disampaikannya juga bahwa dukungan penuh dari Dinas Pendidikan di setiap daerah sangat tinggi. Hal ini dilihat dari hadirnya para dengan koordinator wilayah dan pengawas sekolah yang juga menjadi peserta dalam kegiatan pelatihan.
Asep Dendi berharap agar program di atas dapat didiseminasikan ke guru-guru yang lain, dan juga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah.
“Harapan besar modal utama ini bisa bapak-ibu guru implementasikan dan kemudian disebarkan ke guru-guru minimal dalam satu gugus”, tandasnya. ***
Berita: Dian Diana
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun
Foto Eksklusif Newsroom