Ngamprah (Newsroom)- Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat menggelar acara bursa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan yang diikuti oleh 67 sekolah negeri jenjang SMP tersebut, dilaksanakan di SMPN 3 Ngamprah, Sabtu (2/6/22),
Kepala Dinas Pendidikan Kab.Bandung Barat, Asep Dendih, dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Seksi Sapras SMP, Edy Saprudin, menyampaikan kegiatan di atas merupakan salah satu upaya pihaknya dalam pelayanan pendidikan kepada seluruh satuan pendidikan, khususnya jenjang SMP. Menurutnya, proses penerimaan peserta didik baru jenjang SMP yang berakhir pada 30 Juni 2022, patut disikapi secara bijak oleh semua pihak. Hal ini dikarenakan terdapat sejumlah sekolah yang mengalami penurunan dalam jumlah siswa baru, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tentunya sebagai penyelengara pendidikan kepada masyarakat, penurunan jumlah peserta didik barupada tahun ini, harus disikapi secara bijak. Terdapat bayak faktor penyebab hal tersebut, namun kita harus tetap berkomitmen untuk tetap menjadi pelayan dalam pemenuhan kebutuhan bidang pendidikan kepada masyarakat,” sambut Edy kepada semua peserta.
Lebih jauh disampaikan, mekanisme PPDB pada tahun 2022 dilaksanakan dengan moda daring, walaupun diberikan keleluasan kepada sekolah yang terkendala akses teknologi komunikasi untuk melaksanakan secara luring. Hal in dilakukan untuk memudahkan sekolah dan calon peserta didik baru untuk mendaftar dan menentukan sekolah berdasarkan peraturan yang berlaku.
Terkait dengan terdapat sejumlah daerah yang tidak terpenuhi oleh jalur zonasi, maka para calon siswa baru diperkenankan untuk mendaftar melalui jalur afirmasi, prestasi raport, atau prestasi kejuaraan, namun, jika masih terdapat kendala, maka alternative lainnya dipersilakan untuk mendaftar ke sekolah-sekolah swasta yang lebih dekat. Hal inisesuai dengan tujuan utama dari sistem PPDB dalam rangka pemerataan pendidikan di daerah-daerah.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Ngamprah, Mepi, menyampaikan penyelenggaraan PPDB pada tahun ini sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Termasuk dalam penggunaan teknologi pendaftaraan yang sudah seharusnya dilaksanakan semua sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
Di lain pihak, Hartono, Kepala SMPN 4 Cipongkor, mengungkapkan kegiatan bursa di atas merupakan hal yang baik agar setiap sekolah dapat mendokumentasikan kegiatan PPDB masing-masing. Selain itu, sejumlah kendala yang terjadi saat penerapan teknologi digital PPDB seharusnya dapat diatasi oleh setiap sekolah sebelum pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu, pihaknya berharap sosialisasi pelaksanaan PPDB hendaknya dilakukan jauh-jauh hari kepada masyarakat, agar pada waktunya mereka dapat mengantisipasinya.
Senada dengan Deni Jamaludin, Kepala SMPN 3 Sindangkerta yang menandaskan pelaksanaan PPDB pada tahun ini secara umum telah berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan KBB. Namun, pihaknya berharap agar pada kegiatan PPDB tahun depan lebih disosialisakan secara masiv agar sekolah-sekolah dapat menyiapkan perangkat termasuk SDM pendukunya.***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat