PARONGPONG – (NEWSROOM). SMP Daarut Tauhid Boarding School Putra (DTBS PUTRA) pada pekan ini telah melaksanakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) 2018. Latihan Kepemimpinan Siswa ini merupakan salah satu program khas sekolah SMP DTBS PUTRA dalam membentuk karakter BAKU (Baik dan Kuat) untuk siswa/santri kelas VII.
Karakter Baik yang dimaksud terdiri dari karakter ikhlas, karakter jujur dan karakter tawadhu. Ikhlas dalam segala hal, ikhlas melakukan pekerjaan yang bukan pekerjaannya, ikhlas membuang sampah yang tidak BRTT (Bersih, Rapi, Tertib, Teratur). Jujur dalam perkataan dan perbuatan, jujur menjadi sebuah pondasi utama dalam kehidupan. Tawadhu dalam bersikap, rendah hati serta ramah tamah kepada orang lain. Menghormati guru, musyrif, dan seluruh civitas yang ada serta selalu melakukan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun).
Karakter Kuat sendiri meliputi karakter berani, karakter disiplin dan karakter tangguh. Karakter kuat ini adalah karakter yang membentuk jiwa-jiwa santri menjadi jiwa yang pemberani, pantang menyerah dan pantang mengeluh. Melakukan segala kebaikan dengan penuh itikad yang kuat tanpa mengharapkan imbalan. Menjadi seorang santri yang mampu mengatasi segala permasalahan yang ada dalam dirinya. Karakter berani adalah karakter yang berani mengakui kesalahan dan berani bertanggung jawab atas kesalahannya, serta berani mengambil resiko. Disiplin dalam berbagai kegiatan, terutama disiplin Ibadah (shalat, Quran, Dzikir), disiplin menimba dan mengamalkan Ilmu, disiplin mujahadah, disiplin waktu dan disiplin BRTT (Bersih,Rapi,Tertib,Teratur) sehingga para santri diharapkan menjadi muslim yang berdisiplin dalam segala hal. Selanjutnya yaitu karakter tangguh menjadi program karakter andalan di SMP DTBS Putra, tangguh menghadapi segala rintangan dan halangan.
“LKS ini melatih seluruh santri untuk mandiri, tidak bergantung kepada orang lain. Jika di rumah dengan segala fasilitas yang serba ada, sementara di asrama, santri dilatih untuk mampu bertahan dengan segala problematika kehidupan di pesantren, segala bentuk kekurangan yang berada di pesantren, dalam hal sarana dan prasarana,. Diharapkan santri mampu memiliki dan menjiwai Karakter Baku (Baik dan Kuat).” Ungkap Duden Aminudin,S.Pd., Kepala SMP DTBS PUTRA saat dimintai keterangan tentang kegiatan ini, Jumat (19/10/18).
Kegiatan LKS ini dilaksanakan dari hari Rabu – Jumat, 17 – 19 Oktober 2018 bertempat di Cijanggel Kecamatan Cisarua. Adapun tahapan kegiatan LKS ini antara lain self building dan team building, serta diakhiri dengan kegiatan perenungan melalui bivouac solo. Kegiatan ini diikuti oleh santri kelas VII berjumlah 128 orang dan santri kelas VIII yang belum mengikuti LKS ditahun sebelumnya berjumlah 10 orang.
“Kegiatan LKS ini melatih kita untuk disiplin dalam segala hal, seru pokoknya, apalagi kegiatan solo bivaknya di mana kita harus membuat terpal sendiri, hanya ditemani oleh lilin dan senter. Melakukan solat tahajud sendiri serta mengingatkan kita tentang kematian, seru pokoknya asik. Juga ketika kita harus membuat surat cinta untuk Allah dan kedua orangtua mengungkapkan isi hati kita,” papar, Ihcsan salah satu peserta LKS santri kelas VII.
Al-Quran yang merupakan kalam Allah yang juga pedoman hidup kita telah mengajarkan kedisiplinan agar membuat hidup kita menjadi lebih teratur. Sesuai dengan Firman Allah S.W.T yang artinya: “Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.”(Q.S. Al Jinn:13).
Semoga kelak santri SMP DTBS Putra menjadi manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya. Susuai dengan kutipan hadits dibawah ini :
خير الناس أنفعهم للناس (khoirunnas anfa’uhum linnas).
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain”.
Semoga kegiatan LKS ini menjadikan kehidupan para santri di SMP DTBS Putra menjadi lebih teratur, tenang, nyaman dan berdisiplin dalam mengikuti setiap kegiatan menimba ilmu di sekolahnya, sebab bagaimanapun juga “Tiada Prestasi Tanpa Disiplin” dan “Tiada Kesuksesan Tanpa Disiplin”. ***Bud’s