Oleh: DR. Ade Irma Mulyati, M.M.Pd
(SDN Pakusarakan Ngamprah)
Guru penggerak harus menjadi pemimpin pembelajaran di kelas atau sekolahnya dengan memanfaatkan aset yang dimiliki sehingga dapat dikelola menjadi program yang bermanfaat. Yang dimaksud dengan pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya mengandung makna bahwa.
Semua aset yang dimiliki sekolah perlu dianalisa dan diarahkan agar relevan terhadap pencapai visi dan misi sekolah serta berpihak kepada murid. Setiap tindakan perlakuan dan kegiatan yang diputuskan oleh sekolah harus dipikirkan terlebih dahulu apakah akan memberikan pengaruh positif terhadap siswa atau tidak.
Untuk memerankan tugas dan fungsinya tersebut guru perlu memiliki kemampuan berfikir konstruktif denganmemaksimalkan potensi yang dimiliki sekolah serta mendaya- gunakan terhadap pencapaian pembelajaran siswa. Cara mengimplementasikan di dalam kelas/sekolah/masyarakat misalnya pada saat akan melakukan kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa agar lebih aktif dalam pembelajaran secara fisik, emosional dan sosial dengan berfokus pada pengembangan 3 ranah yakni afektif, kognitif dan psikomotor maka dilakukan kegiatan pentas seni.
Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut dilakukan pemikiran terkait: potensi yang dimilki oleh siswa di setiap kelas, waktu pelaksanaan, bentuk kegiatannya, pihak yang dilibatkan, peta aset kekuatan yang dimiliki sekolah, yang secara keseluruhan menjadi aset pendukung terselenggaranya kegiatan pentas seni. Setelah dirancang maka dilakukan usaha menggerakan dan memberdayakan seluruh aset dengan kegiatan koordinasi, komunikasi, sosialisasi sampai eksekusi pada hari “H” pentas seni.
Salah satu program yang telah dilaksanakan di SDN Pakusarakan dan menjadi aksi nyata yang dilakukan oleh penulis adalah dengan dibentuknya Komunitas Gerlis Apresiatif. Peristiwa: Geliat Komunitas Siswa “Gerlis Apresiatif” dan Komunitas Praktisi “BAGJA Merdeka” dalam Pengelolaan program yang berpihak kepada murid
Latar belakang
Hal yang menarik bagi penulis setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak kepada murid, bahwa setiap kegiatan pembelajaran baik dalam bentuk kurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler akan memberikandampak yang hebat kepada siswa.
Pengalaman belajar yang dijalani siswa di masa lalu akan terus dikenang dan secara disadari atau tidak menjadi fondasi bertumbuhnya karakter siswa tersebut, karena perlakuan dan layanan pembelajaran yang dirasakan serta dialami siswa selama menempuh pembelajaran akan memberikan warna terhadap kemampuan bersikap, berfikir, menempatkan diri di antara kelompok serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah dengan mengambil keputusan yang bertanggung jawab.
Untuk mewujudkannya diperlukan langkah awal yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran, yakni dengan memberikan pengalaman melalui kegiatan yang bermakna dan eksperimen yang terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Hal yang mengejutkan bagi penulis dalam mempelajari proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid, ternyata ketika pembelajaran melalui kegiatan kurikuler dikembangkan dengan fokus pada pengembangan kemampuan berfikir secara holistik dengan mengembangkan keterampilan problem solving terhadap masalah-masalah yang bisa diselesaikan secara terintegrasi dan menekankan pada keterpaduan pemahaman dari berbagai lintas materi yang sudah dipelajari siswa.
Maka, tidak dipungkiri suatu saat nanti pada diri siswa akan tumbuh kemampuan problem solving yang solutif dan bertanggungjawab. Skill pemecahan masalah solutif tersebut tidak datang dengan sendirinya karena faktor heriditas tetapi berproses dan bertumbuh yang dipupuk sejak dini sehingga pada akhirnya setelah mencapai kedewasaan akan menjadi karakter yang baik dan melekat dalam setiap perilakunya.
Upaya menjadikan sebagai karakter yang baik dan terintegrasi dalam perilaku sehingga menjadi budaya positif perlu keteladanan dari orang dewasa yang bisa berperan sebagai role model bagi mereka. Orang dewasa mampu memerankan posisi sebagai sosok yang menerapkan/ melakukan seperti semboyan Ki Hadjar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Upaya penumbuhkembangan karakter yang baik serta pengupayaan budaya positif agar siswa mampu mengambil keputusan secara bertanggungjawab kemudian memiliki kemampuan pengelolaan tersebut diprogramkan oleh sekolah dan dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran melalui program pembelajaran secara kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Hal yang berubah yang akan penulis lakukan setelah memahami atau mempelajari materi pengelolaan program pembelajaran yang berdampak pada murid dengan merancang kembali berbagai program pembinaan dan layanan kepada murid disesuikan dengan suara, pilihan dan kepemilikan yang ada pada siswa. bentuk perlakuan yang bisa mengembangkan suara siswa dilakukan dalam bentuk:
- Membangun budaya saling mendengarkan
- Membangun kepercayaan diri murid bahwa setiap suara berharga dan layak didengar
- Memberikan kesempatan murid untuk bertanya, memberikan
- Mendiskusikan keyakinan kelas dan membuat kesepakatan
- Melibatkan murid dalam memberikan umpan balik terhadap proses belajar yang telah
Sedangkan bentuk bantuan serta perlakuan dari guru kepada siswa untuk menguatkan pilihan (choice) dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk:
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih apa dan bagaimana mereka akan belajar,
- Memberikan pilihan kegiatan yang bisa memberdayakan kemampuan dan keterampilan siswa,
- Mendorong siswa untuk melibatkan diri dalam pembela- jaran secara fisik, emosional, dan sosial,
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperdalam pengenalan terhadap bakat/minat dan potensi diri melalui pengalaman belajar yang bermakna,
- Mendorong tumbuhnya motivasi instrinstik yang dapat menjadi energi positif bagi iswa untuk semangat
Setiap perlakuan dan arahan guru untuk bertumbuhnya kepemilikan (ownership) siswa dilakukan dalam bentuk perlakuan:
- Siswa memiliki rasa keterhubungan, keterlibatan aktif dalam belajar, dan minat pribadi dalam proses
- Mengelola fisik, mental, dan sosial untuk terlibat asecara aktif dan terintegrasi pada pembelajaran dengan kesadaran penuh (maindfulness)
Bentuk kegiatan yang menyenangkan tersebut dikemas dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler dan eksrakurikuler.
Kegiatan kurikuler berkaitan dengan pencapaian target pembelajaran dari setiap materi yang disampaikan. Dan menjadi fondasi untuk pengemangan ilmu pengetahuan di pendidikan selanjutnya. Materi kokurikuler terkait dengan penumbuhan karakter dan pembiasaan yang dipupuk secara terus menerus dan berkelanjutan.
Sedangkan melalui kegiatan intrakulikuler dengan diberikan dasar- dasar penguasaan karakter yang baik melalui pembiasaan baik secara rutin maupun insidentil dan protokol akan menumbuhkembangkan sikap yang baik dan ada akhirnya akan menjadi budaya positif.
Pada pengembangan kegiatan ekstrakurikuler dengan serangkaian kegiatan pembinaan pada bidang seni, olah raga dan kepemimpinan akan memberikan warna dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Siswa akan difasilitasi untuk mengoptimalkan potensi dan bisa memperdalam kembali potensinya karena pada diri siswa tumbuh rasa nyaman menjalani dan menikmati setiap proses pembelajaran dan pembinaan secara wellbeing.
Hal yang menantang bagi penulis untuk memahami apa yang disampaikan dalam modul ini, adalah memiliki skill dan kemampuan menganalisa terkait mendesain bentuk program pembelajaran yang disesuaikan dengan suara, pilihan dan kepemilikan yang dimiliki oleh siswa.
Bentuk pembinaan yang diberikan disumsikan yang sesuai dengan passionnya masing-masing. Dengan diberikannya ekstrakurikuler seperti kepramukaan akan memupuk rasa percaya diri bagi siswa yang terus bertumbuh dan tidak menutup kemungkinan siswa tersebut akan memiliki karakter yang kuat dengan kemampuan mengendalikan, mengarahkan, dan menggerakan orang lain.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan melakukan fungsi manajemen dalam melaksanakan setiap program pembelajaran sesuai dengan yang sudah di kurikulum sekolah.
Sumber-sumber dukungan yang penulis miliki untuk membantu penulis menyusun program yang berdampak pada murid, dalam bentuk dukungan yang dikategorikan berasal dari komunitas: 1) Keluarga, 2) Kelas dan antar kelas, Sekolah, 4) Sekitar sekolah, dan 5) Komunitas yag lebih luas
Komunitas yang memberi dukungan terhadap tumbuhnya suara, pilihan dan kepemilikan bagi murid dengan menyokong prinsip bahwa kesemuanya harus mampu memberikan suasana saling menghargai diantara murid, mendengarkan apa yang menjadi suara hati dari murid agar terjadi saling memahami dan percaya, serta menumbuhkembangkan suasana dialog antar murid agar murid bisa berpartisipasi dengan memberikan saran atau ide terhadap penyelesaian suatu masalah sebelum diambil keputusan. (Bersambung)
Catatan: Naskah di atas sudah diterbitkan dengan judul yang sama.
Profil Penulis
Penulis bernama Ade Irma Mulyati. Dilahirkan di Tasikmalaya, 8 Mei 1972. Dilahirkan sebagai anak ke-3 dari ayah bernama Uwo Sutisna dan ibu bernama Idjah Sumiati. Menikah dengan suami bernama Marno dan memiliki 3 (tiga) anak, yaitu: Maulani Agustin, Satrio Budi Wicaksono, dan Lily Nur Ramdhani. Setelah menikah tinggal di Kabupaten Bandung Barat.
Menyelesaikan pendidikan SD, SMP, dan SPG di kota kelahiran Tasikmalaya. Pada tahun 1991 melanjutkan pendidikan D2 PGSD di Kampus Bumi Siliwangi IKIP Bandung. Pada tahun 2004 menempuh S1 PGSD UPI Bandung. Kemudian tahun 2016 menyelesaikan S2 Program Magister Manajemen Pendidikan di UNINUS Bandung. Menyelesaikan Program Doktor (S3) Ilmu Pendidikan di UNINUS Bandung lulus tahun 2022.
Berprofesi sebagai guru sejak tahun 1995, dengan pengalaman pertama mengajar tahun 1995-2000 mengajar di SDN Cireundeu Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat. Tahun 2000-2010 mengajar di SDN 3 Ciharashas Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Tahun 2010-sekarang mengajar di SDN Pakusarakan Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Memiliki hobi menulis buku cerita anak, menulis buku antologi bersama Komunitas Guru Dahsyat se-Nusantara, melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Mengelola lembaga PAUD TK Islam Bina Insan Padalarang Bandung Barat, sejak tahun 2006 s/d sekarang. Merintis sebuah Komunitas Praktisi BAGJA Merdeka.
Jurnal yang diterbitkan: 1) Alat peraga Maket Rumah dalam Pembelajaran Terintegrasi Tentang Volume Bangun Ruang dan Rangkaian Listrik Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa (ejournal.upi.edu-2017), Management of Learning Strategies in Elementary Schools During the Covid-19 Pandemic to Maintain Education Quality (Sinomics Journal Vol 1 No.2-2022)
Buku Antologi yang pernah dibuat: 1) Gonta Ganti Kebijakan Pendidikan: Semakin Maju? (2019), 2) Meneropong Karier Guru (2019), 3) Cara Cerdas Mengelola Kelas (2019),
4) Pandemi di Mata Sang Guru (2021), 5) CGP Angkatan 4 Bandung Barat Bergerak (2022), 6) Aksi Nyata Guru Penggerak (2022), 7) Asa Guru Penggerak (2022), dan 8) Mengabdi Untuk Negeri. Antologi Berbagai Praktik Baik CGP4 Kec. Ngamprah (2022)
Buku Solo yang telah dibuat: Pertemuan Yiko dan Loli (2017 belum ISBN), Seri Cerita Nana (2018 belum ISBN), Lebaran di Rumah Nenek (2018 belum ISBN), Menggelorakan Hasrat Berkarya (2020), dan Konspirasi Rahasia (2021), Perjuangan Melampaui Tantangan (2022), serta 164 tulisan di media online Kompasiana berisi puisi dan artikel, media online gurusiana, serta di blog.
Prestasi yang pernah diraih pada tahun 2013 menjadi Juara 3 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Bandung Barat. Tahun 2015 menjadi Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Kabupaten Bandung Barat. Tahun 2016 menjadi Juara 2 Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat. Penerima Penghargaan Guru Teladan Provinsi Jawa Barat Tahun 2016. Menjadi Finalis Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SD Tingkat Nasional Tahun 2017. Pemenang Kategori Guru SD Berani Menginspirasi Penerbit Erlangga Tingkat Nasional Tahun 2017. Menjadi 30 Kompasianer Terbaik Mengajar Online di Kompasiana bulan November 2020, Februari 2021 dan Maret 2021. Tahun 2021 menjadi Guru Berprestasi dari PGRI Tingkat Kabupaten Bandung Barat.
Motto Hidup:
“Jangan Menyerah, Terus Berjuang Menjadi Guru Pembelajar Sepanjang Hayat”
Media sosial:
https://www.kompasiana.com/adeirma884 https://budeimul.gurusiana.id https://adeirmamulyati.blogspot.com https://adeirma72.wordpress.com
h t t p s : / / w w w . y o u t u b e . c o m / c h a n n e l / UCvzssWbIyiKe58JIFYWPXNg