[responsivevoice voice=”Indonesian Female” buttontext=”bacakan”]Bandung Barat (Newsroom). Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Bandung Barat (IGI KBB) mencetak prestasi dalam penyelenggaraan pelatihan “Penggunaan EdPuzzle dalam Video Pembelajaran Jarak Jauh”. Kegiatan yang diselenggarakan selama seminggu ini, mulai Jum’at-Kamis (8-14/5/20), terselenggara atas kerja sama Dinas pendidikan KBB, Newsroom, dan MGMP KBB, bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi guru, diikuti oleh 950 guru se-Indonesia, dan bahkan di antaranya menyaksikan secara langsung dari Tokyo, Jepang.
Kepala Dinas Pendidikan Bandung Barat, Agus Maolana, mendukung dan menyambut baik program di atas. Menurutnya, IGI KBB sebagai organisasi profesi mampu membuka wawasan guru dalam pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya, organisasi ini telah melakukan inovasi yang akan menjembatani pemikiran serta ilmu yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Sehingga kegiatan belajar mengajar dan interaksi guru dengan siswa dapat berlangsung secara efektif.
Hal di atas disampaikan Agus kepada para pengurus IGI KBB yang diwakili oleh Cece Sutia, Defi Firman S., Wiwi Marwiyah, Hilman Latief, dan Dian Diana, yang menyampaikan audiensi di ruang kerjanya. Menurutnya, bahwa saat ini proses pembelajaran tidak dapat diselenggarakan secara optimal. Oleh karena itu, guru harus mencari alternatif pembelajaran jarak jauh dengan tidak mengurangi esensi dari tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
“Kegiatan pembelajaran yang biasanya berlangsung secara face to face atau tatap muka, sekarang dituntut untuk menggunakan teknologi. Salah satu aplikasi yang dapat diterapkan yaitu EdPuzzle, pelatihannya sudah digelar oleh IGI KBB ini. Dengan adanya covid-19 ini, tentunya membuat guru-guru terus mempelajari bagaimana teknologi informasi dan teknologi pembelajaran bisa menjembatani pemikiran-pemikiran atau ilmu-ilmu yang disampaikan oleh para guru terhadap siswanya. Hanya dari sisi hubungan sosial, memang agak berkurang. Tetapi dari sisi keilmuan atau penyampaian ilmu dan pemanfaatan teknologi sudah bisa berlangsung dengan baik dan disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki oleh siswa,” kata Agus.
Sementara itu, Dian Diana mengungkapkan bahwa program tersebut terselenggara atas Lebih lanjut disampaikan bahwa EdPuzzle adalah website yang dapat membantu guru dalam memilih video, kemudian mengedit, memotong, merekam suara, dan menambahkan pertanyaan. Menurutnya, dengan EdPuzzle, kegiatan menonton video dapat lebih interaktif dan melibatkan siswa secara aktif.
Selanjutnya, manfaat lain dari aplikasi tersebut di antaranya, guru dapat mengubah video apa pun menjadi flip pribadi, menggunakan sumber daya dari orang lain yang telah diposting ke Youtube, khan academy, Ted Talks, National Geographic dan sejenisnya, atau dapat mengunggah video sendiri. Guru dapat melihat progres prosentase penyelesaian, sehingga akan mengetahui siapa saja yang telah tuntas menonton video dan menjawab pertanyaan. Seperti LMS pada umumnya, EdPuzzle juga dapat menambahkan tanggal tenggat tugas.
Di sisi lain, Ketua IGI KBB, Cece Sutia, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan rutin “IGI KBB SABA SAKOLA”. Menurutnya, kegiatan tersebut akan dilakukan baik secara daring maupun luring.
Cece pun menandaskan bahwa pihaknya mengapresiasi antusias peserta. Hal ini terlihat saat mereka menyelesaikan sejumlah tugas yang diberikan pemateri.
“Kali ini kita sesuaikan temanya yaitu pembelajaran daring menggunakan LMS EdPuzzle. Kami kira antusias peserta luar biasa dilihat dari jumlah pendaftar dan sebaran peserta dari Aceh sampai Indonesia Timur. Mereka menyelesaikan tugas mandiri yang diberikan oleh tutor secara maksimal. Sebagai ketua IGI KBB saya mengucapkan terima kasih kepada pemateri dan panitia yang sudah bekerja maksimal. Kami ucapkan juga terima kasih kepada Disdik KBB yang memberikan dukungan berupa sertifikat, (dan) PSMK yang memberikan fasilitas room webex,” tandas Cece.***
Berita/Foto: Dian Diani,M.Pd.
Editor: Adhyatnika GU[/responsivevoice]