Oleh: Jaka Purwaksumah, M.Pd.
(SMPN 2 Parongpong)
“…olahraga merupakan obat ajaib yang bisa didapatkan dengan mudah tanpa biaya mahal. Namun, seringkali terabaikan sehingga menimbulkan beragam keluhan kesehatan apalagi masa pandemi saat kini.”
Berbagi Pengalaman
Setelah hampir dua bulan guru dan siswa melakukan tugasnya di rumah, work from home dan learn from home. Bukan keinginan tapi keadaan yang memaksa kita untuk melakukan hal itu. Rumitnya penanganan wabah ini membuat para pemimpin dunia menerapkan kebijakan yang super ketat untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19. Social distancing dan pshycal distancing menjadil pilihan yang berat bagi setiap negara dalam menerapkan kebijakan untuk pencegahan penyebaran virus tersebut, karena kebijakan ini membawa konsekuensi kepada semua aspek kehidupan.
Tak terkecuali bidang pendidikan ikut juga terdampak kebijakan ini. Keputusan yang mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekola menjadi di rumah membuat kelimpungan banyak pihak.
Bertolak dari hal di atas, penulis sebagai guru olah raga merasa perlu berbagi pengalaman untuk membantu pemerintah bagaimana cara melawan Covid-19 dengan berolahraga. selain membantu sekolah untuk pencegahan penyebaran virus ini.
Berolahraga dalam Satu Menit
Hal yang dilakukan adalah bagaimana agar siswa selalu melakukan olahraga program ‘1 menit Fit melawan Covid -19’. Program ini dilakukan agar badan tetap sehat dan bugar serta mempunyai imunitas dengan cara berolahraga yang sederhana dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, yakni push up, sit up, planks, jumping jacks, dan bodyweight squats.
Kegiatan di atas sangat tepat dialakukan ketika semuanya dianjurkan menjalani physical distancing. Sehingga hal ini membuat badan tetap bugar. Walaupun demikian, sebaiknya tidak dilakukan berlebihan..
Seperti diketahui, beragam olahraga memang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan olahraga merupakan obat ajaib yang bisa didapatkan dengan mudah tanpa biaya mahal. Namun, seringkali terabaikan sehingga menimbulkan beragam keluhan kesehatan apalagi masa pandemi saat kini. Padahal bukti ilmiah menegaskan bahwa aktivitas fisik dapat membuat seseorang memiliki tubuh yang lebih sehat, indah, dan bahagia.
Program yang penulis lakukan di atas, hanya merupakan ungkapan agar siswa tidak malas melakukan olahraga. Sehingga hanya dengan mendengar satu menit saja mereka akan melakukannya dengan senang karena benar benar hanya satu menit. Padahal sebenarnya kalau dikalkulasikan mereka melakukan kegiatan ini lebih dari satu menit, meski tidak akan lebih dari lima menit juga.
Selain manfaat dan keuntungan di atas, yang lainnya ialah siswa dapat melakukan semua gerakan ini di rumah tidak harus di tempat khusus. Mereka tetap berada di rumah (stay at home dan work from home) sesuai anjuran pemerintah. Bahkan, semua dilakukan dengan cara gratis tanpa biaya sepeser pun.
Optimis Pandemi Berakhir
Seperti diketahui juga bahwa pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahwa virus ini adalah penyakit kerumunan. Dimana ada kerumunan disitu ada Covid. Sebaliknya, dimana tidak ada kerumunan disitu tidak akan ada mahluk microscopis ini. Maka salah satu upaya warga yang patuh ialah tetap berada di rumah, bekerja di rumah, belajar di rumah, demi menekan penyebarannya.
Meskipun demikian, tetaplah optimis bahwa pandemi ini akan berakhir. Tentu dengan mengikuti anjuran pemerintah dengan segala kebijakannya.
Semoga kita dapat kembali bertemu, bertatapan wajah dengan anak didik kita, guru-guru, dan warga sekolah yang lainnya.
Selalu ada hikmah di balik segala peristiwa yang ada ini, akan terjadi perubahan perilaku. Perilaku hidup sehat, selalu menjaga kebersihannya, dan perilaku melakukan olahraga setiap waktu. ‘Keep Healthy We Are Comeback Stronger…’ ***
Penulis: Jaka Purwakusumah, M.Pd. (Guru Olahraga SMPN 2 Parongpong)
Editor: Adhyatnika GU
Keterangan:
Tabel Rujukan.
Exercise | Frequency | Benefits |
Active dynamic warm up | ||
Push up
|
1-2 sets of 10 reps (beginner)
2-3 sets of 20 reps (advance) |
Upper body strength and endurance |
Sit up | 1-2 sets of 15 reps (beginner)
2-4 sets of 20 reps (advance) |
Abdominal and core strength |
Planks
|
1-2 sets of 20 sec (beginner)
2-4 sets of 40 sec (advance) |
Body posture, upper and lower body isometric strength |
Jumping jacks | 1-2 sets of 15 reps (beginner)
2-4 sets of 20 reps (advance) |
Endurane and core strength |
Bodyweight squats | 1-2 sets of 10 reps (beginner)
2-3 sets of 20 reps (advance) |
Lower body strength and power functional outcomes |
Cooling down |
Tabel di atas ini adalah bentuk dari olahraga yang dilakukan pada pembelajaran siswa siswi SMPN 2 Parongpong lakukan setiap harinya untuk melawan virus ini, dengan memilih salah satu bentuk latihan yang berbeda beda setiap harinya,karena anak didik penulis adalah siswa SMP maka mereka akan melakukan jumlah sets dan repetisi beginner. Penulis yakin ketika seseorang mempunyai derajat sehat yang tinggi maka sedikit kemungkinan terpapar virus ini,dan tentunya menjaga kebersihan dengan protokol kesehatan dan anjuran dokter, apalagi kita sedang melaksanakan ibadah puasa dimana seseorang yang sedang melakukan puasa tingkat imunitas tubuhnya tinggi dan baik,maka penulis yakin kita bisa menang melawan virus yang berbahaya ini.
Manfaat dan keuntungan melakukan gerakan di atas antara lain:
- Push up :
- meningkatkan metabolisme tubuh
- melatih daya tahan tubuh
- memperbaiki posisi tubuh supaya tidak bungkuk
- membantu kekuatan tulang
- sit up :
- meningkatkan performa atletik
- meningkatkan massa otot
- melatih kekuatan otot perut (core)
- meningkatkan fleksibilitas
- planks :
- meredakan nyeri tubuh
- melangsingkan perut
- memperbaiki postur tubuh
- meningkatkan kesimbangan tubuh
- jumping jacks :
- menjaga kesehatan jantung
- meningkatkan koordinasi
- meningkatkan stamina dan stabilitas
- olahraga untuk seluruh tubuh
- bodyweight squats :
- menggabungkan latihan kardio dan kekuatan
- membakar lemak secara cepat
- melatih kekuatan otot inti
- meningkatkan kelenturan tubuh
Alhamdulillah hatur nuhun kepada tim editor disdik kbb yg sudah memuat artikel sederhana ini, tdk lupa kepada kepala sekolah SMPN 2 Parongpong yg selalu mendukung program2 kami di sekolah…
Semoga sehat selalu untuk semua
Bandung Barat Lumpat