Ngamprah-(Newsroom). Save The Children (STC) memberikan bantuan kepada sejumlah sekolah di Kab. Bandung Barat. Kegiatan yang digulirkan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan tersebut, dilaksanakan selama dua hari dan SMPN 2 Ngamprah mendapatkan giliran pertama, Jum’at (19/3/21).
Kepala SMPN 2 Ngamprah, Agus Samsu Permana, dalam sambutannya mengapresiasi program di atas. Menurutnya, hal ini sangat membantu phaknya dalam meringankan beban orang tua siswa yang terdampak pandemi Covid-19.
“Saya sangat mengapresiasi program yang digulirkan Save The Children. Semoga bantuan ini dapat digunakan untuk membeli keperluan siswa. Termasuk dalam hal mendukung kegiatan belajar mengajar secara daring, ” sambutnya.
Sementara itu, Isrifah, Wakasek Humas, mengungkapkan bahwa program tersebut ditujukan untuk membantu kualitas pelayanan pendidikan bagi siswa berprestasi yang kurang beruntung dari segi ekonomi, dan terdampak pandemi Covid-19.
“Kami sangat berterima kasih kepada STC yang sudah, untuk kesekian kalinya, membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan siswa. Semoga bantuan ini dapat menambah semangat belajar anak-anak,” imbuhnya.
Lebih jauh disampaikan kepada Newsroom bahwa sekolah telah menyeleksi penerima bantuan dengan sejumlah kriteria yang ketat. Menurutnya, hal ini dikarenakan terbatasnya bantuan yang diberikan. Terdapat 100 orang penerima manfaat dari 994 siswa yang ada. Sehingga pihaknya harus bekerja keras untuk menentukan penerima bantuannya.
Seperti diketahui, Save The Children kembali membantu pendidikan di Kab. Bandung Barat. Sejumlah sekolah menerima distribusi program BaNtu Belajar yang digulirkan STC melalui program HBCC, yakni SMPN 2 Ngamprah, SMPN 3 Ngamprah, SMPN 5 Padalarang, SMPN 3 Lembang, MTs Nurul Huda Lembang, MTs Assakinah Ngamprah, dan MTs Persis Padalarang. Kegiatan penyerahan bantuan secara langsung diserahkan kepada orang tua siswa sebanyak dua hari, Jum’at-Sabtu (19-20/3/21).
Di sisi lain, Rusmini, orang tua siswa, menyampaikan bahwa bantuan di atas akan dipergunakan untuk pembelian kuota internet untuk mendukung program pembelajaran jarak jauh.
Di kesempatan terpisah, Ani Sumini dan Tini Supartini, orang tua siswa kelas 8, mengatakan bahwa bantuan tersebut akan dibelikan untuk keperluan seragam, buku tulis, tas, dan perangkat pembelajaran lainnya.
Senada dengan di atas, Entin Sumartini, orang tua Agus Sulaeman Maulana, menuturkan bahwa program ini sangat membantu dirinya dalam mendukung kegiatan belajar mengajar putranya.
“Saya sangat berterima kasih atas bantuan STC. Uangnya akan dibelikan untuk membeli kuota internet belajar anak saya,” tuturnya.
Di lain pihak, Setio, Project Officer HBCC (Hygiene Behaviour Coalition Change) Save The Children wilayah KBB, menyampaikan bahwa program di atas merupakan salah satu upaya pihaknya dalam membantu kualitas pelayanan pendidikan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Program Distribusi Bantu Belajar ini merupakan salah satu upaya HBCC dalam membantu kualitas pelayanan pendidikan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini bermnfaat,” tandasnya. ***
Sumber Berita: Mirayana (HBCC Project Assistant wilayah KBB)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun