NGAMPRAH-DISDIK– Sri Agustini M., Kepala PAUD-SPS Asy-Syadiah, mengemukakan bahwa tugas lembaga yang dipimpinnya adalah memberi pengalaman empiris kepada seluruh siswa, sehingga setiap jejak langkah yang dilakukannya akan selalu terpatri dalam benak setiap siswa. Untuk menguatkan hal itu dilakukan dengan berbagai langkah pembelajaran, di antaranya melalui penyertaan siswa PAUD-SPS Asy Syadiah pada Peragaan Manasik Haji siswa PAUD se-Kecamatan Cihampelas.
“Siswa PAUD-SPS Asy Syadiah selalu diikutsertakan dalam berbagai moment penting yang diselenggarakan berbagai organisasi atau lembaga, sehingga mereka memiliki pengalaman nyata yang tak akan terlupa dalam ingatannya, termasuk mengikutsertakan dalam kegiatan Peragaan Manasik Haji tingkat. Kec. Cihampelas,” tutur Sri saat diminta tanggapannya terkait dengan keikutsertaan siswa PAUD-SPS Asy Syadiah dalam Peragaan Manasik Haji tersebut, Sabtu (6/10/18).
Siswa PAUD-SPS merupakan sosok yang tengah berada pada masa emas (golden age) kehidupannya. Pada masa ini, berbagai pengalaman belajar dan bermain akan kuat melekat sehingga dapat mewarnai pola berpikir dan pola prilaku setiap anak. Pola berpikir dan berperilaku tersebut akan terus mewarnai kehidupan masa kini dan masa depannya. Karena itu, saat mentreatment siswa pada masa pertumbuhan ini, perlu dilakukan dengan baik dan penuh kehati-hatian. Langkah yang tepat di antaranya melalui pola pembelajaran yang tepat dengan dipenuhi nuansa permainan dan pemberian pengalaman.
Untuk mendukung upaya pemberian pengalaman empiris tersebut, pimpinan dan guru PAUD-SPS Asy Syadiah mengikutsertakan para siswanya dalam Peragaan Manasik Haji Siswa PAUD yang diselenggarakan HIMPAUDNI Kecamatan Cihampelas. Dalam Peragaan Manasik Haji tersebut, PAUD-SPS Asy Syadiah mengirimkan siswa sebanyak 18 siswa. Siswa sebanyak itu dibimbing oleh 3 orang guru.
“Alhamdulillah, pada pelaksanaan Peragaan Manasik Haji kali ini, kami dapat mengikutsertakan 18 siswa dan 3 guru,” pungkas Sri.
Saat dimintai tanggapannya terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Peragaan Manasik Haji yang diikuti oleh siswa PAUD-SPS Asy Syadiah, Aah Masruah, Ketua Yayasan Keluarga Djamaludin-Syadiah Cihampelas yang menaungi PAUD-SPS Asy Syadiah mengungkapkan kegembiraannya. Yayasan sengaja mendirikan PAUD-SPS dalam upaya memfasilitasi siswa untuk dapat belajar sedini mungkin, terutama belajar tentang keagamaan. PAUD-SPS yang dikelolanya, didorong agar dapat kental dengan nuansa keagamaan, sehingga siswa PAUD-SPS ini memiliki pondasi keagamaan yang kuat. Pemahaman terhadap berbagai ilmu dasar keagamaan ini diharapkan akan menjadi modal dasar dari setiap lulusan PAUD-SPS Asy Syadiah, sehingga mereka dapat mengembangkan dan memperkuat saat melanjutkan ke jenjang sekolah dasar.
“Kami berharap, PAUD-SPS Asy Syadiah dapat berkontribusi terhadap pemberian pondasi ilmu keagamaan pada setiap siswanya,” papar Aah saat ditanya yang melatarbelakangi pendirian PAUD-SPS Asy Syadiah oleh yayasan yang dikelolanya.—DasARSS.
Mantap! Pembelajaran bermakna