Parongpong (Newsroom)– SMP Daarut Tauhiid Boarding School gelar kegiatan Pameran Karya PjBL dan Pemilihan Duta Literasi yang dihadiri oleh pengawas sekolah, seluruh siswa dan pihak Yayasan, Rabu (25/5/22).
Kegiatan berlangsung dengan meriah dan disambut baik oleh para tamu undangan karena siswa difasilitasi secara optimal untuk mampu berkreasi menghasilkan karya produk dan memaksimalkan potensinya dalam berliterasi.
Kegiatan Pameran Karya PjBL (Project-based Learning) merupakan puncak dari rangkaian pembelajaran berbasis projek untuk menunjukkan produk terbaik yang dibuat oleh peserta didik dari berbagai mata pelajaran di setiap jenjangnya.
Tema pembelajaran berbasis projek yang diselenggarakan pada semester ini bagi kelas VIII adalah “Mengeksplorasi Potensi Budidaya Lele” dan bagi kelas VII “Pelestarian Bumi”. Sementara kelas IX terlibat dalam kegiatan bazar, menjual beragam produk konsumsi buatan mereka sebagai bentuk aktualisasi budaya Daarut Tauhiid yaitu berjiwa wirausaha (entrepreneurship).
Yuli Ridawati selaku pengawas sekolah menyampaikan apresiasi atas berlangsungnya rangkaian kegiatan ini.
“Kegiatan ini memberikan makna positif, karena menampilkan seluruh aktivitas siswa dari segi pengetahuan sampai keterampilan yang berhubungan dengan keterampilan abad 21,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Duden Aminudin selaku Kepala SMP Daarut Tauhiid Boarding School menyampaikan bahwa agenda ini diharapkan menjadi ajang untuk melejitkan potensi. “Rangkaian pembelajaran PjBL dan pemilihan duta literasi ini diharapkan menjadi ajang bagi peserta didik untuk terus meningkatkan potensi yang dimiliki dengan memperbanyak praktik beriringan dengan ilmu konseptual yang disampaikan di kelas,” imbuhnya.
Sementara itu produk yang dipamerkan pada pentas karya ini adalah infografis mengenai budidaya lele, komik lele 3 bahasa, serta blog tentang sejarah pembentukan bumi. Selain melihat hasil karya peserta didik, para pengunjung juga dihibur oleh challenge yang ada disetiap stand.
Kegiatan pemilihan duta literasi juga tak kalah mencuri perhatian. Peserta didik yang berhasil lolos seleksi mengikuti rangkaian kegiatan final seperti unjuk bakat serta sesi wawancara bersama para juri. Melalui serangkaian agenda yang kompetitif tersebut, duta literasi tahun ini dinobatkan kepada ananda Naufal Afkar dari kelas VIII.
“Saya merasa sangat senang dan tidak pernah membayangkan bisa mendapatkan kesempatan ini. Semoga dengan ditunjuknya saya debagai Duta Literasi di sekolah mampu membawa perubahan bagi teman-teman untuk lebih semangat berliterasi,” ujar Naufal saat ditanya mengenai kesan pesannya.
Pada kesempatan terpisah, Shefira Nibras selaku Ketua Pelaksana kegiatan menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi agenda yang diharapkan memberi banyak makna bagi peserta didik maupun para guru.
“Pameran karya PjBL dan Pemilihan Duta Literasi ini merupakan sebuah kegiatan puncak untuk memeriahkan semangat berkarya dan berliterasi bagi peserta didik maupun para guru. Semoga melalui agenda ini banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang dapat diambil,” pungkasnya.*
Pewarta: Budi Ruhiat -Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun