Berita: Nani Sulyani
Bandung Barat, (Newsroom). SMPIT Ibnu Khaldun menggelar ‘Leadership Training’ dalam upayanya mencetak siswa berkarakter cinta tanah air, saleh, berbudaya, dan berprestasi dalam segala bidang. Kegiatan yang bertema ‘Generasi Emas Untuk Pemimpin Indonesia Masa Depan’ tersebut mengambil tempat di Pusdikajen Kodiklat TNI AD, Lembang, Kab. Bandung Barat, Jum’at (26/7/19).
“Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif, berusia 15-64 tahun, lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif, berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun. Dan hari ini, anak-anak di SMPIT Ibnu Khaldun adalah bagian dari penduduk Indonesia usia produktif di masa tersebut. Salah satu upaya dalam mempersiapkan generasi emas yang kelak akan mewarisi bangsa ini adalah dengan membentuk karakter mereka mulai saat ini. Leadership training adalah contoh sederhana kegiatan penanaman karakter kepemimpinan yang harus dimiliki oleh setiap individu”, ungkap Asep Sopian, Kepala SMPIT Ibnu Khaldun.
Leadership training adalah Latihan Dasar Kepeimpinan SIswa (LDKS) yang bertujuan untuk menumbuhkan mental dan karakter kepemimpinan dalam diri siswa. Diharapkan dengan kegiatan tersebut akan lahir para pemimpin unggul Indonesia di masa depan. Unggul dalam kesalehan sosialnya, berkarakter, berbudaya, berprestasi dalam segala bidang dan senantiasa cinta tanah air.
Sebanyak 27 peserta LDKS tersebut adalah kelas 7-dan 8, didampingi lima orang guru dan kepala sekolah sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang difasilitasi oleh para trainer dari Pusdikajen Kodiklat TNI AD. Materi yang diberikan adalah mulai dari Peraturan Baris Berbaris (PBB), Mental Kepemimpinan, Kediplinan, Wawasan Nusantara, 4 Pilar Kebangsaan, sampai dengan disiplin dalam berjalan, tata karma dalam berbicara, dan makan.
Sementara itu, Tedi Kurniawan, ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat menarik dan penting dalam mempersiapkan calon pemimpin masa depan.
“Kegiatan LDKS SMPIT Ibnu Khaldun ini sangat menarik dan penting karena salah satu upaya untuk mempersiapkan calon pemimpin di masa depan. Saya berharap sekolah lain dapat melakukan hal yang sama dengan kegiatan ini,” tandas Tedi Kurniawan.
Di sisi lain, Asep Sopian mengharapkan agar LDKS ini dapat membentuk sikap dan mentalitas siswa yang unggul dan berkarakter baik.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membentuk sikap dan mentalitas para peserta didik agar siap menjadi para pemimpin bangsa yang unggul di masa yang akan datang,” pungkas Asep Sopian.***
(Editor Newsroom: Adhyatnika GU)