Berita: Budhi Slamet. S
BANDUNG-(NEWSROOM). Semakin pesatnya perkembangan teknologi informatika dewasa ini, memberikan banyak kemudahan bagi para siswa untuk mencari dan menggali berbagai informasi serta literasi dari dunia maya. Berbagai kemudahan ini bila dimanfaatkan dengan tepat, dapat membantu para siswa dalam usaha menambah pengetahuan dan keterampilan belajar, serta mempermudah menyelesaikan tugas pelajaran yang diberikan dari sekolahnya. Kecepatan pengiriman data informasi baik berupa foto, audio dan video di era digitalisasi seperti sekarang, menjadi sebuah trend baru di kalangan pelajar kita saat ini.
“Menghadapi tantangan era digitalisasi di abad-21, para pelajar hendaknya melengkapi diri dengan kecakapan abad-21 yakni Critical thinking (berpikir kritis dan analitis), Creative and innovative (kreatif dan inovatif), Communicative (komunikatif) dan Caloborative (Kolaboratif),” papar Dadang A. Sapardan, plt. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat saat membuka kegiatan Sosialisasi Motivasi Sukses Belajar bagi siswa jenjang SMP se-Kabupaten Bandung Barat di Hotel Endah Parahyangan Kota Bandung, Selasa (19/3/19).
Tetapi dalam prakteknya, ternyata terdapat banyak sekali dampak buruk dari kemajuan teknologi informatika ini. Menurunnya motivasi belajar siswa karena terlalu asyik bermain gadget menjadikan nilai belajar siswa di sekolahan kian menurun. Konten porno, sadisme, radikalisme, vandalisme serta game online yang marak dewasa ini, dapat dengan mudah diakses lewat smartphone yang kian hari semakin canggih. Membangkitkan motivasi belajar siswa merupakan sebuah permasalahan klise dalam dunia pendidikan. Berbagai teknik dan metode digunakan untuk menangani masalah yang satu ini. Pesatnya kemajuan teknologi informasi menjadikan teknik dan metode menumbuhkan motivasi belajar yang selama ini telah ada, perlu di-update dengan sentuhan informasi yang kekinian, menyesuaikan dengan tuntutan jaman.
“Pembelajaran abad ke-21 memiliki prinsip pokok bahwa pembelajaran harus berpusat pada siswa yang bersifat kaloboratif, kontekstual dan berintegrasi dengan masyarakat. Kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat mewakili pemerintah, berusaha menyelenggarakan sebuah konsep pembelajaran yang bisa menjawab tantangan abad-21 ini,” tambah Dadang.
Kegiatan Sosialisasi Motivasi Sukses Belajar bagi siswa jenjang SMP se-Kabupaten Bandung Barat ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 19-20 Maret 2019 bertempat di Hotel Endah Parahyangan Bandung yang diikuti sekitar 80 orang siswa-siswi SMP se-Kabupaten Bandung Barat. Ada lima narasumber dan motivator yang membawakan materi dalam kegiatan ini yang berasal dari berbagai latar belakang.
Ada dua jenis motivasi yang mempengaruhi kegiatan belajar seseorang yaitu motivasi Intrinsik, berupa motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Kedua adalah motivasi Ekstrinsik, adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.
“Kalian yang hadir di sini adalah perwakilan dari tiap sekolah. Siswa-siswi terbaik yang nantinya akan mendiseminasikan berbagai materi dan pengetahuan yang di dapat di sini kepada rekan-rekannya di sekolah. Dalam dua hari ke depan kalian akan dibekali berbagai materi dari narasumber dan motivator yang handal. Minimal sepulangnya dari sini kalian akan menjadi siswa dengan pribadi yang baru dan penuh motivasi agar bisa sukses dalam belajar,” pungkas Dadang yang disambut tepuk meriah dari peserta yang hadir.
Muhamad Ridwan, seorang siswa dari SMPN 1 Batujajar mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa mengikuti kegiatan sosialisasi motivasi sukses belajar yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. Harapannya, kegiatan sosialisasi ini bisa terus diselenggarakan secara berkesinambungan, sehingga banyak siswa yang termotivasi untuk semakin giat belajar dalam menggapai cita-citanya.
“Ini adalah kali pertama saya mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan Disdik KBB. Saya merasa bahagia karena memperoleh banyak pengetahuan baru, serta bisa berkenalan dengan teman-teman dari berbagai SMP di wilayah kabupaten Bandung Barat.” ungkap Ridwan.
Ini SMP saya