Berita : Mimin Rukmini
CIKALONGWETAN-(NEWSROOM). Kegiatan TMBB sudah memasuki tahun ke-2. Agar suksesnya program tersebut, pada tanggal 18 Januari 2019 silam, telah diadakan sosialisasi kegiatan di tingkat Kabupaten, yang bertempat di SMPN 2 Padalarang. Untuk penguatan lanjutan agar suksesnya kegiatan ini, maka di wilayah Subrayon 03 pada hari selasa tanggal 29 Januari 2019 lalu, diadakan kegiatan penguatan sosialisasi TMBB. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan guru perintis/pembimbing di Sub Rayon 03 yang berjumlah 20 sekolah, Ketua Gugus, Fasilitator daerah dan juga Koordinator pengurus di SR 03.
Acara dimulai dengan kegiatan berdo’a bersama agar kegiatan TMBB yang akan dilaksanakan 7 bulan kedepan dapat berjalan dengan lancar. Kemudian, untuk menanamkan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dalam rangka menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat patriotisme dinyanyikan lagu Indonesia Raya yang di pimpin oleh Ibu Eni Haerani dari SMPN 2 Cipeundeuy.
Kegiatan pembukaan diwakili oleh Uci Sanusi, ketua Sub Rayon 03. Dalam sambutannya Uci Sanusi mengungkapkan “Saya berharap program ini diikuti oleh seluruh sekolah yang berada di wilayah SR 03. Untuk itu perlu dukungan dan kerjasama semua pihak baik di sekolah, keluarga dan masyarakat, sehingga target yang diinginkan dalam kegiatan ini bisa tercapai.” Ungkap Uci.
Lebih jauh Uci Sanusi mengungkapkan pula harapannya agar dapat mewujudkan warga sekolah yang sadar literasi dengan ditunjukkan oleh meningkatnya budaya baca-tulis yang juga nantinya akan meningkatkan daya saing bangsa melalui peningkatan wawasan dan ilmu pengetahuan.
Ada hal yang menarik dalam sambutan Yuli Ridawati, Fasilitator Daerah GLS Kabupaten Bandung Barat. Yuli menginginkan dengan membaca akan tumbuh 5 unsur yang erat kaitannya dengan profesionalisme para pendidik, ke lima unsur itu adalah :
- Value, pendidikan berfungsi sebagai penanaman nilai-nilai kepada peserta didik, dengan membaca diharapkan tumbuh karakter positif baik pada anak-anak maupun warga sekolah. Sasaran gerakan literasi sekolah adalah seluruh warga sekolah mulai dari pinpinan sekolah, guru, staf tu dan juga anak anak. untuk itu kita sebagai pendidik harus memvalidasi buku-buku yang akan dibaca oleh anak-anak, supaya benar-benar dengan membaca tertanam nilai nilai positif kepada peserta didik.
- Attitude, sikap, tingkah laku atau perilaku seseorang dalam berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan sesama manusia. Dengan banyak membaca diharapkan tumbuhnya sikap sopan santun, saling menghargai dan menjungjung norma-norma dalam masyarakat. sehingga sikap dan perilaku kita sesuai dengan tatanan dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
- Habits, dengan kegiatan literasi yang dilakukan setiap hari diharapkan akan tertanan pembiasaan yang baik, dan kedepannya membaca akan menjadi budaya dikalangan masyarakat kita.
- Skill, dengan banyak membaca akan menambah pula keterampilan hidup, untuk menjadi seorang yang terampil yang memiliki keahian khusus pada bidang tertentu haruslah melalui latihan dan belajar dengan tekun supaya dapat menguasai bidang tersebut dan dapat memahami dan mengaplikasikannya. dengan banyak membaca tentunya akan menambah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
- Knowledge, dengan membaca pasti bertambah pengetahuan yang didapatkan. dari pengalaman pengalaman-membaca ini bisa menjadi bekal hidup dikemudian hari.
Acara diisi pula dengan pemberian materi oleh Endang Wahyu Widiasari dan Bagus Mundianianto. Masing-masing memberikan materi tentang teknik pelaksanaan kegiatan TMBB di lapangan, tata cara reviu buku, presentasi buku, tatacara menulis artikel dan juga kegiatan pembuatan video presentasi dan juga sekolah inspiratif. Selain itu ditampilkan pula dokumen-dokumen pendukung yang harus disiapkan untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan yang dipandu oleh Neneng Rahmina ini terasa hangat dan akrab, semua peserta antusias untuk melaksanakan kegiatan TMBB selama tujuh bulan kedepan. Dalam kesempatan itu Endang Wahyu Widiasari, Koordinator GLS SR 3 menyampaikan harapannya agar semua peserta tantangan baca bisa menyelesaikan masa tantangannya dan juga bisa menjadi sekolah inspiratif dalam bidang literasi.
“Alhamdulillah tahun 2018, dari 10 sekolah tingkat SMP di Bandung Barat yang mendapat penghargaan dari Bupati sebagai sekolah inspiratif, 6 sekolah diantaranya ada di SR 03 ini semua tentunya berkat dukungan dan kerjasama semua team. Saling mengingatkan, saling memotivasi dan juga saling berbagi informasi, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” papar Endang.
Acara ini bisa terlaksana berkat dukungan dari Ketua SR 03, para Kepala Sekolah yang mensuport guru-guru perintis untuk mengikuti kegiatan, Fasilitator Daerah, dan juga Koordinator literasi di SR 03.
“Insyaalloh kekompakan dan kesolidan dari sebuah team akan mendapatkan hasil yang diharapkan, karena tidak ada superman yag ada adalah superteam.” lanjut Endang.
Dengan kegiatan TMBB banyak pihak berharap bisa menghasilkan siswa-siswa yang berkarakter, literat dan juga inspirator bagi teman-teman yang lainnya.
“Semoga saja kegiatan ini akan berhasil dan sukses serta mendapatkan ridhoNya. Yang pasti SR 03 siap sukseskan TMBB tahun 2019, dan kami juga punya mimpi semua sekolah di SR 03 menjadi sekolah inspiratif,” Pungkas Endang.
Loh kok sama dengan tulisan bu endang.