NGAMPRAH-BID.SMP-Wawan Kuswandi, Kepala SMP 3 Lembang mengemukakan bahwa sekolah memiliki kewajiban untuk mengembangkan karakter siswa melalui program-program yang diterapkan. Dengan penerapan program yang tepat, diharapkan akan lahir sosok siswa yang memiliki karakter positif seperti yang diamantkan dalam regulasi penguatan pendidikan karakter. Untuk mengimplementasikan hal itu, SMP 3 Lembang menyelenggarakan Super Camp Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi para siswa kelas 7.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, mulai tanggal 20 s.d. 21 September 2018 di Markas Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi Cikole, Lembang. Melalui penyelenggaraan kegiatan ini seluruh siswa yang akan menimba ilmu di SMP 3 Lembang selama 3 tahun, diharapkan memiliki kesiapan mental dan fisik. Selain itu, mereka bisa merasakan nuansa kedisiplinan dan nasionalisme yang diterapkan pada lembaga militer. Dengan demikian, nuansa kedisiplinan dan nasionalisme yang dialami secara empiric pada lembaga militer tersebut dapat diimplementasikan seluruh peserta pada kehidupan di sekolah, rumah, dan masyarakat.
“Saya berharap, pelaksanaan Super Camp LDKS tersebut akan menjadi ajang pembelajaran bagi setiap pesertanya, terutama terkait dengan penerapan kedisiplinan dan nasionalisme,” tutur Wawan, saat ditanya harapan dari pelaksanaan Super Camp LDKS yang diselenggarakannya (20/918).
Kegiatan Super Camp LDKS merupakan rangkaian dari Masa Orientasi Peserta Didik (MOPD) yang dilaksanakan pada awal siswa diterima di SMP 3 Lembang. MOPD lebih menekankan pada nuansa pengenalan satuan pendidikan, sedangkan Super Camp LDKS lebih ditekankan pada penguatan karakter yang menjadi modal dasar dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan ini memiliki kesejalanan dengan upaya pemerintah dalam melakukan implementasi penguatan karakter pada seluruh siswa. Pada kegiatan ini berbagai materi diberikan kepada peserta, di antaranya: pendidikan bela negara, bahaya penyalahgunaan narkoba, baris berbaris, pembinaan budi pekerti, serta dinamika kelompok.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, Kemendikbud dan Dinas Pendidikan terus mendorong sekolah agar memperkuat pendidikan karakter. Langkah tersebut harus direspons oleh sekolah dengan berbagai program yang mengarah pada penguatan pendidikan karakter yang digagas. Respons yang diberikan SMP 3 Lembang atas kebijakan tersebut, di antaranya melalui penyelenggaraan Super Camp LDKS yang dilaksanakan bekerja sama dengan lembaga pendidikan militer. Hal ini merupakan langkah untuk mengimplementasikan sinergitas kebijakan dengan tripusat pendidikan lainnya.
“Saya sengaja menyelenggarakan Super Camp LDKS dengan melibatkan Dodik Bela Negara, sebagai bagian dari upaya untuk mendorong sinergitas dengan tripusat pendidikan lainnya,” pungkas Wawan.
Dalam kesempatan lain, Dadang A. Sapardan, Plt. Kepala Bidang Pendidikan SMP, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Super Camp LDKS yang diselenggarakan oleh SMP 3 Lembang tersebut. Banyak nilai positif yang dapat diambil dari kegiatan yang dilaksanakan di lembaga militer tersebut. Karena itu, kegiatan sejenis diharapkan dapat dilakukan pula oleh beberapa sekolah yang secara geografis berdekatan dengan lembaga militer. Walau demikian, waktu 2 hari ini tidaklah cukup untuk membentuk karakter setiap pesertanya, sehingga tugas sekolah-lah untuk terus memperkuat karakter mereka, baik pada kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, ko-kurikuler, maupun non-kurikuler.
“Saya menyampaikan apresiasi SMP 3 Lembang yang dapat menggagas pelaksanaan LDKS pada lembaga militer. Namun, penguatan karakter tetap saja harus dilakukan secara berkesinambungan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, ko-kurikuler, maupun non-kurikuler,” ungkap Dadang, saat dimintai tanggapannya.—Bud”s