Saguling KBB-SMPN 3 Saguling menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi: “Suara Kita, Masa Depan Kita.” Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi dapat meningkatkan pemahaman tentang demokrasi dan mengembangkan karakter siswa sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Jumat (14/2/25).
Demikian disampaikan Kepala SMPN 3 Saguling, Shinta Ayu Kencana Jaffrie, ketika memberi sambutan. Menurutnya, kegiatan yang diimplementasikan dengan pemilihan pengurus OSIS periode 2025/2026 tersebut, mengedukasi para peserta didik untukbelajar pentingnya partisipasi politik, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
“Melalui proses kampanye dan pemungutan suara, peserta didik dapat belajar pentingnya partisipasi politik, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” sambutnya.
Sementara itu, Risnawati, koordinator kegiatan memaparkan kegiatan yang merupakan bagian dari P5 tersebut diawali dengan pemungutan suara.
“Setiap siswa terlihat sangat antusias dalam memilih paslon yang sudah mereka tentukan. Panitia KPU dan Panitia KPPS melakukan pemungutan suara lebih awal dibanding siswa lainnya. Lalu, dilanjutkan dengan pemungutan suara umum yang dimulai pada pukul 08.00 – 09.00 WIB. Pemungutan suara dibagi menjadi tiga kali di mulai dari kelas 9a, 9b dan 9c dilanjutkan dengan kelas 8a,8b dan 8c dan terakhir kelas 7a,7b dan 7c,” paparnya.
Lebih jauh disampaikan, para partispan terdiri dari Kepala Sekolah dan guru-guru yang ikut serta melakukan hak pilihnya dalam kegiatan di atas. Hasil yang diperoleh, yaitu: Pasangan calon Pauzan & Rendy (8.1%), Nazwa & Neng Anggi (44.9%), dan Dendi & Royyan (47%).
Berbagai tanggapan datang dari warga sekolah, di antaranya Silvia Novianti, Ketua OsIS sebelumnya. Menurutnya, kegiatan yang berlangsung mengedukasi siswa untuk memahami mekanisme Pemilu.
“Kegiatan hari ini sangat seru sekali, mulai dari TPS di setiap kelas melakikan pemilihan bergantian dengan antusias yang unik dan beragam,” ungkap Silvia Novianti (Ketua Osis) ketika ditanya pandangannya mengenai kegiatan ini. Silvia juga berharap dengan adanya kegiatan ini, ia dapat lebih memahami mengenai tata cara pemilu,” ungkapnya.
Di sisi lain, Risnawati menandaskan kegiatan tersebut memberikan pembelajaran tentang demokrasi.
“Demokrasi bukan hanya tentang memilih, tetapi juga tentang bertindak untuk kebaikan bersama. Hal ini menunjukkan bahwa hak suara peserta didik sangat berarti dalam menentukan pemimpin yang tepat,” tandasnya. ***