Cisarua KBB-SMP Negeri 3 Cisarua menjadi sekolah sasaran kegiatan sosialisasi olahraga cricket. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pengurus Provinsi (Pengrov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Jawa Barat (Jabar) tersebut, bertujuan untuk mendapatkan calon atlet cricket tingkat Kabupaten Bandung Barat kategori usia U-16 dan under 19, Kamis (23/1/25).
Dalam sosialisasinya, Tini Nuhatini selaku pengurus PCI Jabar, memaparkan bahwa pihaknya saat ini sedang gencar melakukan kegiatan sosialisasi agar olahraga cricket cepat dikenal di masyarakat, dan melakukan penjaringan untuk atlet berbakat di sekolah-sekolah..
“Pengprov PCI jabar saat ini sedang gencar melakukan kegiatan sosialisasi agar olahraga cricket cepat dikenal di masyarakat, dan melakukan penjaringan dan seleksi untuk siswa-siswi yang berbakat mulai dari jenjang SD sampai Universitas,” paparnya.
Senada dengan dan Bayu Surapati yang juga dari Pengprov PCI Jabar menyampaikan kegiatan di atas merupakan upaya pihaknya dalam menggali potensi atlet cricket sejak usia dini. Menurutnya, pola pembinaan harus berjenjang dari tingkat usia pelajar sampai tingkat professional.
“Kegiatan yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Cisarua, adalah untuk menjaring calon atlet cricet sejak usia dini. Hal ini dikarenakan usia dini merupakan usia yang potensial untuk dibina menjadi atlet Cricket. Selain itu, pola pembinaan harus berjenjang dari tingkat usia pelajar sampai tingkat professional,” imbuhnya.
Sementara itu, Amila, Pelatih dari Srilangka, berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat menemukan bibit-bibit unggul, calon atlet cricket di SMP Negeri 3 Cisarua, Di mana, kebetulan salah satu atlet cabor cricket PORDA Jabar adalah Guru PJOK di SMPN 3 Cisarua.
Lebih jauh disampiakan, banyak masyarakat indonesia yang mengetahui cabang olahraga ini, karena masih baru di indonesia.
“Mungkin belum banyak masyarakat indonesia yang mengetahui cabang olahraga ini terbilang olahraga yang masih baru di indonesia, cricket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok yang masing-masing terdiri dari sebelas orang,” ujarnya.
Dijelaskan Amila, bentuk modern Cricket berawal dari Inggris, dan olahraga ini populer di negara-negara persemakmuran Inggris di beberapa negara di Asia Selatan, misalnya India, Pakistan, dan Sri Lanka.
“Cricket adalah olahraga paling populer untuk dimainkan. Secara perlahan olahraga ini masuk ke indonesia, namun hanya dimainkan oleh para expatriat tetapi sejak secara resmi terbentuknya Persatuan Cricket Indonesia (PCI) pada tanggal 13 februari tahun 2015. Olahraga ini perlahan dikenalkan di masyarakat luas, bahkan saat PON XIX 2016 di Jawa Barat olahraga ini sudah mulai dipertandingkan,” terangnya.
Dalam sosialisasi tersebut, pelatihan diawali dengan pengenalan permainan cricke. Termasuk,, cara bermain dan juga alat-alat apa saja yang digunakan pada saat bermain. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini terutama pada saat Latihan secara langsung di lapangan oleh atlet-atlet PON cabor cricket dari kabupaten Bandung Barat.
Di lain pihak, Kepala SMPN 3 Cisarua, Nenden Lia Amalia, menyambut baik kegiatan ini. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pengprov PCI Jabar atas bantuan alat-alat cricket yang pastinya sangat bermanfaat untuk sekolah.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Dan, terima kasih atas dukungan Pengprov PCI, sehingga siswa-siswi SMPN 3 Cisarua dapat mengenal cabor ini dengan lebih baik, dan harapannya akan ada siswa yang terekrut untuk menjadi atlet cricket nantinya,” sambutnya.
Zikri salah satu siswa sangat terkesan dilaksanakannya sosialisasi. Menurutnya, olahraga ini sangat menarik, dan sangat berharap untuk bisa terpilih menjadi salah satu calon atlet cricket nantinya. ***