Bandung Barat-Kab. Bandung Barat (KBB) melalui para siswa SMP-nya berhasil menyabet sejumlah penghargaan di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Prov. Jawa Barat tahun 2025, Rabu (9/10/25).
Di FTBI tingkat Prov. Jawa Barat tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Horison tersebut, diikuti oleh para peserta didik jenjang SMP dari 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat tersebut, KBB meraih juara pada mata Biantara Putri atas nama Tahira Tahseen dari SMPN 3 Ngamprah, Maca Sajak atas nama Muhammad Sahid Abdullah (SMPN 3 Lembang), dan Tita Setia Asih pada mata lomba Nulis Carpon dari SMPN 1 Gununghalu.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan KBB, Dadang A. Sapardan mengapresiasi capaian siswa-siswi di atas. Menurutnya, prestasi peserta didik KBB menjadi salah satu pembuktian bahwa Bandung Barat diperhitungkan dalam ajang yang mengusung pelestarian Bahasa Sunda sebagai kekayaan budaya lokal yang harus terus dijaga eksistensinya.
“Kami sangat bangga atas prestasi ananada Tahira Tahseen dari SMPN 3 Ngamprah, Muhammad Sahid Abdullah dari SMPN 3 Lembang, dan ananda Tita Setia Asih dari SMPN 1 Gununghalu, serta 11 siswa-siswi lainnya yang telah mengharumkan nama Kab. Bandung Barat di Festival Tunas Bahasa Ibu. Hal tersebut menjadi bukti bahwa KBB diperhitungkan di ajang FTBI tingkat Prov. Jawa Barat,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, pelestarian bahasa ibu harus dimulai dari kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan keluarga dan sekolah. Oleh karena itu FTBI merupakan ajang yang tepat untuk menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda pada Bahasa Sunda.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kab. Bandung Barat mengirimkan 14 peserta di FTBI Prov. Jawa Barat tahun 2025 yang melombakan bahasa dan budaya Sunda, di antaranya lomba dongeng basa Sunda, nulis jeung maca aksara Sunda, ngadongeng, pupuh, biantara, pidato basa Sunda, hingga lomba baca puisi daerah. Mereka merupakan para juara pada ajang yang sama tingkat KBB yang diselenggarakan baru-baru ini.
Selain itu, peserta dari sejumlah daerah se-Prov. Jawa Barat juga menampilkan kesenian khas daerah masing-masing, seperti tari tradisional, tembang Sunda, serta musik karawitan.
Sementara itu, Dadang berharap capaian para siswa KBB tersebut dapat menstimulus peserta didik lainnya untuk berprestasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
“Semoga prestasi ini dapat menjadi stimulus peserta didik kita, khususnya di Kab. Bandung Barat, untuk dapat berprestasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” pungkas Dadang. ***
Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun