Cisarua KBB-SMP Negeri 3 Cisarua kembali bergerak aktif dalam menguatkan literasi dengan mengikuti kegiatan Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) 2025. Hal tersebut diawali dengan desiminasi TMBB yang dilaksanakan oleh Tim Gerakan Literasi Sekolah (GLS) bersama warga sekolah lainnya, Senin (15/9/25).
Kepala SMPN 3 Cisarua, Nenden Lia Amalia menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan tersebut, diikuti dengan penuh antusiasme. Hal ini menandakan bahwa program TMBB bukan hanya sekadar agenda formalitas, melainkan gerakan bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“TMBB merupakan gerakan literasi yang digagas untuk menumbuhkan minat baca, membiasakan warga sekolah membaca, sekaligus meningkatkan daya kritis,” ujarnya.
Sementara itu, selain TMBB, program yang didesiminasikasikan adalah Tantangan Membaca Kepala Sekolah (TMKS). Menurut Nenden, sebagai kepala sekolah harus hadir sebagai teladan nyata dalam semua program yang telah dicanangkan.
“Kepala Sekolah, selain harus memberikan tantangan membaca kepada seluruh warga sekolah dan menyiapkan reward sebagai bentuk apresiasi, juga harus menjadi teladan untuk memberi contoh kepada semua warga sekolah,” imbuhnya.
Di lain pihak, Dian Mardiansyah selaku narasumber, menyampaikan TMBB dan TMKS ini bukan sekadar tantangan, tetapi budaya. Oleh karena itu, program ini harus menjadi gerakan yang menyenangkan semua pihak.
“TMBB dan TMKS ini bukan sekadar tantangan, tetapi budaya. Dengan cara ini, literasi bukan hanya kewajiban, tapi jadi gerakan bersama yang menyenangkan,” sampainya.
Di sisi lain, Kepala Sekolah menandaskan, literasi bukan hanya membaca buku, tetapi juga membaca realitas. Dengan TMBB dan TMKS warga sekolah diharapkan menjadi pribadi literat.
“Literasi bukan hanya membaca buku, tetapi juga membaca realitas. Dengan TMBB dan TMKS, saya ingin seluruh warga sekolah terbiasa membaca, lalu membagikan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya. ***