Cisarua KBB-Di era digital, menjaga keamanan akun itu sama pentingnya dengan menjaga semangat belajar. Dengan 2FA, data kita lebih aman dan kita bisa fokus pada peningkatan mutu pembelajaran tanpa khawatir bocor.
Hal di atas disampaikan Kepala SMPN 3 Cisarua, Nenden Lia Amalia ketika turut mendampingi pengaktifan Two-Factor Authentication (2FA), Senin (15/9/23).
Menurut Nenden, sistem keamanan ini menjadi benteng digital yang menjaga akun guru agar lebih aman, terutama di era serba online. Dalam konteks ini, ada korelasi yang erat dengan Dapodik (Data Pokok Pendidikan), yaitu sistem data utama Kemendikdasmen.
“Semua data guru, siswa, rombel, sarpras, hingga BOS dikelola di dalamnya. Karena sangat vital, akun Dapodik wajib dijaga keamanannya. Jika akun bocor atau diretas, data sekolah bisa disalahgunakan atau diubah secara ilegal,” tegasnya.
Ditambahkan, 2FA menjadi kunci tambahan. Saat login ke Dapodik, selain menggunakan username dan password, pengguna juga harus memasukkan kode OTP. Dengan begitu, hanya pemilik sah akun (misalnya operator sekolah) yang bisa mengakses dan menjaga integritas data sekolah di Dapodik.
Ditandaskan Nenden, kegiatan di atas sangat penting dalam menunjang pelayanan pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan. Selain itu, semangat kebersamaan warga sekolah ketika melaksanakan kegiatan di atas merupakan pokok dari kesuksesan program yang telah dicanangkan satuan pendidikan.
” 2FA menjaga keamanan data digital agar proses pendidikan berjalan aman. Yang tidak kalah penting dari kegiatan tersebut adalah, semangat kebersamaan warga sekolah. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan bisa dijalani dengan cara yang serius, inspiratif, namun tetap dan menyenangkan,” tandasnya. ***