Oleh: Hj. Eni Haerini, M.Pd
(Kepala SMPN 4 Cipeundeuy)
Tantangan Membaca Bandung Barat atau yang sering disingkat menjadi TMBB merupakan salah satu program yang mendapat dukungan penuh dari kepala SMPN 4 Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat. Setiap mengikuti TMBB, kepala sekolah yang dipanggil “Bunda” oleh seluruh warga sekolah ini selalu menargetkan bahwa sekolah harus meraih level tantangan tertinggi. Oleh karena itu pada TMBB tahun ini penulis menargetkan agar mengikuti tantangan Sekolah Inovatif sebagai tantangan level tertinggi. Tentu saja sebagai konsekuansinya banyak hal yang harus dilakukan oleh peserta, pembimbing, maupun kepala sekolahnya.
Pada TMBB 2025, level tertinggi harus memenuhi kriteria berikut: Semua kelas memiliki pohon geulis dan pojok baca; terdapat minimal 2 mading sekolah; minimal melakukan dua kali redhaton; terdapat pohon geulis yang diisi oleh kepala sekolah dan guru; melaksanakan TMKS (tantangan membaca kepala sekolah); menyusun laporan TMKS; membuat buku karya warga sekolah; peserta TMKS kelas VII, VIII, dan IX; serta membuat minimal dua video kreatif tentang prestasi atau kegiatan ekskul.
Selain memastikan semua kriteria terpenuhi, sebagai kepala sekolah, pada program TMBB ini, penulis memfokuskan dirinya untuk melakukan tantangan yang lebih dari sekadar target kepala sekolah yang harus dilakukannya. Penulis berkeliling ke setiap ruangan kelas untuk memastikan keberadaan kriteria tersebut.
Sampai hari ini 4 Desember 2025, walaupun batas waktunya masih jauh tetapi semua kriteria sudah dilaksanakan. Bahkan penulis sendiri sudah membaca 15 buku dan 15 tulisan yang diterbitkan di media sosial. Padahal targetnya hanya satu saja. Bahkan sudah membuat best practice juga untuk melengkapi semuanya. Hal ini penulis sampaikan kepada peserta TMBB agar memotivasi mereka untuk lebih giat lagi menulis dan membaca karena nasihat terbaik adalah contoh teladan.
Dengan dukungan penuh kepala sekolah, tiada kata sulit di mana pun sekolah itu berada karena kesulitan itu akan ada ketika kita masih memiliki pola pikir tetap(fixed mindset). Namun bagi orang yang memiliki pola pikir bertumbuh (growth mindset) semua kesulitan baginya hanyalah sebuah tantangan yang akan mampu diselesaikan jika mau berpikir dan bertindak. Hal itulah yang selalu menjadi hal yang menjadi alasan buat penulis untuk selalu bersemangat dalam melakukan apa pun. ***
