Skip to content

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Primary Menu
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tujuan Dinas Pendidikan
    • Struktur Organisasi
    • Pejabat Struktural Dinas Pendidikan
    • Tupoksi
    • Kontak Kami
    • Visi Misi & Moto
    • Maklumat Pelayanan
  • Statistik
    • Neraca Pendidikan 2016
    • Neraca Pendidikan 2017
    • Neraca Pendidikan 2018
    • Neraca Pendidikan 2019
    • Neraca Pendidikan 2020
    • Neraca Pendidikan 2021
  • Produk Hukum
  • Download
    • Library Document
    • Ebook
  • SAKIP
    • Renstra Disdik 2018-2023
    • IKU 2022
    • Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon 2022
    • RKT Tahun 2021
  • Gallery Photo
  • Standar Pelayanan
  • PPPK
    • PPPK 2022
    • PPPK 2023
  • Portal Layanan
    • Portal Pelayanan
    • Portal Pengaduan
    • PETADIK
  • Publikasi
    • Majalah Kinanti
    • Podcast Bisa Cerdas
  • Home
  • Artikel Populer
  • Gerakan Sekolah Sehat (GSS): Panduan Praktis untuk Orang Tua dan Guru
  • Artikel Populer

Gerakan Sekolah Sehat (GSS): Panduan Praktis untuk Orang Tua dan Guru

bidangsmp 22 December 2025

Dr. H. Rustiyana, ST., MT., M.Pd., M.A.P
(Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat)

Gerakan Sekolah Sehat (GSS) merupakan inisiatif strategis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan peserta didik serta lingkungan sekolah secara menyeluruh.

GSS tidak hanya sekadar program tambahan, melainkan sebuah filosofi pendidikan yang menekankan bahwa lingkungan belajar yang sehat adalah prasyarat utama untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Inti dari GSS terbagi dalam tiga fokus utama yang mudah diingat, yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi. Keberhasilan gerakan ini sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat.

Fokus Pertama: Sehat Bergizi menyoroti pentingnya asupan nutrisi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Bagi guru dan pihak sekolah, implementasinya mencakup penertiban kantin sekolah agar hanya menjual makanan dan minuman yang aman, bergizi, dan sehat, serta bebas dari pengawet, pemanis, atau pewarna buatan yang berbahaya. Sekolah perlu secara aktif memberikan edukasi tentang gizi melalui mata pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler. Sementara itu, peran orang tua sangat krusial dalam menyiapkan bekal makanan sehat dari rumah. Membiasakan anak sarapan dengan menu bergizi lengkap dan membatasi konsumsi makanan cepat saji atau minuman manis adalah kontribusi nyata orang tua dalam mendukung fokus Sehat Bergizi.

Fokus Kedua: Sehat Fisik bertujuan untuk mendorong aktivitas fisik yang memadai guna membentuk kebugaran dan kekuatan tubuh anak. Sekolah harus memastikan adanya alokasi waktu yang cukup untuk Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), serta memfasilitasi kegiatan fisik tambahan, seperti senam rutin atau permainan aktif saat istirahat. Guru dapat mengintegrasikan peregangan singkat (stretching) di sela-sela jam pelajaran untuk mengurangi kejenuhan. Dari sisi orang tua, dorongan untuk mengurangi waktu screen time (penggunaan gawai) dan mengajak anak untuk bermain di luar atau berolahraga bersama di akhir pekan sangat ditekankan. Menjadikan kegiatan fisik sebagai bagian dari rutinitas keluarga akan membantu menanamkan kebiasaan hidup aktif sejak dini.

Fokus Ketiga: Sehat Imunisasi merupakan langkah preventif yang esensial untuk melindungi anak dari berbagai penyakit menular berbahaya. Peran sekolah dalam hal ini adalah berkoordinasi aktif dengan fasilitas kesehatan setempat (Puskesmas) untuk menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan memantau status imunisasi lengkap setiap peserta didik. Guru dan staf sekolah perlu memastikan lingkungan sekolah bebas dari potensi penularan penyakit dengan menjaga kebersihan sanitasi (seperti toilet bersih dan akses air layak) serta kebersihan diri, seperti membiasakan cuci tangan pakai sabun. Bagi orang tua, memastikan catatan imunisasi anak lengkap sesuai jadwal yang dianjurkan oleh pemerintah adalah prioritas. Jangan ragu berkonsultasi dengan petugas kesehatan jika ada keraguan mengenai vaksinasi.

Penting untuk diingat bahwa GSS mencakup dimensi kesehatan yang lebih luas, termasuk kesehatan mental dan sosial emosional. Sekolah yang sehat adalah sekolah yang bebas dari perundungan (bullying), diskriminasi, dan kekerasan.  Guru  dan  orang  tua  harus  bekerja  sama menciptakan suasana yang hangat, suportif, dan inklusif. Guru perlu dilatih untuk mendeteksi dini tanda-tanda stres atau masalah emosional pada siswa, dan memfasilitasi kegiatan yang membangun empati serta kecerdasan emosional. Orang tua juga harus menjadi pendengar yang baik di rumah, membuka komunikasi dua arah, dan mengajarkan anak cara mengelola emosi dan mengatasi tekanan. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, karena keduanya saling memengaruhi performa belajar dan kualitas hidup anak.

Implementasi Gerakan Sekolah Sehat bukanlah sekadar proyek sementara, melainkan sebuah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan GSS akan memiliki tingkat kehadiran sekolah yang lebih tinggi, konsentrasi belajar yang lebih baik, dan risiko penyakit yang lebih rendah. Kebiasaan sehat yang ditanamkan sejak dini, seperti memilih makanan bergizi dan rutin beraktivitas fisik, akan terbawa hingga mereka dewasa, mengurangi beban penyakit tidak menular di masa depan. Kolaborasi antara guru dan orang tua dalam GSS adalah kunci untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi kesehatan yang kuat. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjadikan Gerakan Sekolah Sehat sebagai budaya kolektif yang berkelanjutan. ***

Total Views: 5

Continue Reading

Previous: TMBB VII 2025, ANTARA TANTANGAN, PELUANG DAN HARAPAN

Related Stories

WhatsApp Image 2025-11-26 at 04.01.00
  • Artikel Populer

TMBB VII 2025, ANTARA TANTANGAN, PELUANG DAN HARAPAN

bidangsmp 19 December 2025
PGRI_Dr Rustiyana
  • Artikel Populer

Kisah Heroik Guru di Daerah 3T: Bukti Nyata Semangat PGRI Tak Pernah Padam

bidangsmp 19 December 2025
rustiyana
  • Artikel Populer

Strategi Jitu: Sekolah Anda Raih Predikat Adiwiyata Mandiri dalam 3 Tahun

bidangsmp 16 December 2025

Tautan

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org

हाल के पोस्ट

  • Gerakan Sekolah Sehat (GSS): Panduan Praktis untuk Orang Tua dan Guru
  • TMBB VII 2025, ANTARA TANTANGAN, PELUANG DAN HARAPAN
  • Kisah Heroik Guru di Daerah 3T: Bukti Nyata Semangat PGRI Tak Pernah Padam
  • Strategi Jitu: Sekolah Anda Raih Predikat Adiwiyata Mandiri dalam 3 Tahun
  • BUKAN SEKADAR PUJIAN: INI KALIMAT “AJAIB” GURU UNTUK MEMBANGUN MENTAL JUARA SISWA

हाल की टिप्पणियां

  1. bidangsmp on Teknik Pembelajaran Sosial-Emosional
  2. NeptunBahis Giris on Peran Guru Penggerak dalam Menggerakkan Komunitas Praktisi di Sekolah
  3. Yuli on Sambut Tahun Pelajaran 2023/2024, MKKS SR 01 SMP KBB Gelar Workshop IKM
  4. N. Mimin Rukmini on Guru Penggerak Angkatan 7 KBB Terbitkan Buku “Mereka yang Merrdeka”
  5. N. Mimin Rukmini on SMPN 2 Cikalongwetan Rebut Juara Umum GEFUC-2nd

अभिलेखागार

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • November 2022
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • November 2020
  • October 2018
  • March 2018

श्रेणियाँ

  • Artikel Populer
  • Berita
  • Edaran
  • Opini
  • PPPK 2022
  • PPPK 2023
  • Sastra
  • Tak Berkategori

You may have missed

WhatsApp Image 2025-12-01 at 20.32.22
  • Artikel Populer

Gerakan Sekolah Sehat (GSS): Panduan Praktis untuk Orang Tua dan Guru

bidangsmp 22 December 2025
WhatsApp Image 2025-11-26 at 04.01.00
  • Artikel Populer

TMBB VII 2025, ANTARA TANTANGAN, PELUANG DAN HARAPAN

bidangsmp 19 December 2025
PGRI_Dr Rustiyana
  • Artikel Populer

Kisah Heroik Guru di Daerah 3T: Bukti Nyata Semangat PGRI Tak Pernah Padam

bidangsmp 19 December 2025
rustiyana
  • Artikel Populer

Strategi Jitu: Sekolah Anda Raih Predikat Adiwiyata Mandiri dalam 3 Tahun

bidangsmp 16 December 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.