Ngamprah,-(Newsroom). SMPN 1 Ngamprah Kab. Bandung Barat (KBB) dalam mendukung dan melaksanakan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), menggunakan Radio ESTU 107.2 FM sebagai media kegiatan belajar mengajar. Seperti yang diberitakan Newsroom sebelumnya (18/7), sekolah ini menggunkan fasilitas komunikasi tersebut untuk mengakomodasi siswa yang belum memiliki smartphone dan layanan internet lainnya.
Kepala SMPN 1 Ngamprah, H. Sudarmanto, mengungkapkan bahwa pelaksanaan PJJ melalui siaran Radio merupakan upaya sederhana sekolah sebagai jalan keluar permasalahan yang dihadapi sebagian besar siswa. Mereka umumnya belum memiliki smartphone untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, pihaknya memberikan solusin dengan meluncurkan program di atas.
“Pelaksanaan PJJ melalui siaran radio merupakan upaya sederhana sekolah sebagai jalan keluar permasalahan yang dihadapi sebagian besar siswa. Mereka menginginkan agar proses pembelajaran tetap berlangsung, meskipun tidak memiliki smartphone. Sehingga kami mewujudkannya melalui radio ini,” ungkapnya saat dihubungi Newsroom, (23/7/20).
Lebih jauh disampaikannya bahwa hal di atas merupakan pelaksanaan kegiatan sekolah yang mengacu pada SE. Mendikbud No. 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa Pandemi Covid-19, yang salah satunya mengamanatkan agar setiap satuan pendidikan menerapkan PJJ dengan program ‘Belajar di Rumah’ (BDR). Menurutnya, sejauh ini Radio ESTU 107.2 FM dapat menjadi solusi alternatif dalam melaksanakan BDR yang terjangkau siswa.
Sementara itu, Budi Ruhiat, penanggung jawab siaran, menambahkan bahwa program unggulan sekolah ini sedikit banyaknya telah mengatasi keluhan siswa yang terkendala mulai dari belum memiliki perangkat komunikasi, hingga kesulitan orang tua dalam hal pengadaan kuota internet. Sehingga, banyak di antara mereka yang tidak dapat memenuhi tagihan tugas guru. Oleh karena itu, sekolah meluncurkan program radio, yang umumnya perangkat ini dimiliki mereka.
Di sisi lain, Soni Wahyuni, Wakasek Kurikulum, menyampaikan bahwa berdasarkan observasi yang dilakukannya, mendapati para orang tua antusias mendukung kegiatan di atas dengan, salah satu di antaranya, membangunkan tempat belajar untuk digunakan sejumlah siswa yang berdekatan guna mendengarkan dan menyimak materi pelajaran dari radio yang dipancarakan sekolah. Mereka serius mengikuti proses pembelajaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Berdasarkan hasil pemantauan terdapat hal unik yang membuat kami bangga. Salah satu orang tua yang mendukung kegiatan sekolah, membangunkan sebuah ‘saung’ agar dapat mengakses radio siaran sekolah kami. Ini adalah salah satu bukti keseriusan orang tua dalam mendukung pembelajaran anaknya agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh,” tandasnya.***
Berita: Budi Ruhiat
Sumber berita / foto : Soni Wahyuni, S.Pd (wakasek Kurikulum SMPN 1 Ngamprah
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun
Mantaaap, tulisan hebat Kang Budi!
mencoba melaporkan realita dilapangan
Semangat kita menyampaikan pelajaran melalui siaran radio. Respon siswa pun bagus dan siswa antusisme…
Semangat