Sebagai sekolah Adiwiyata yang telah berhasil meraih penghargaan tingkat Kabupaten Bandung Barat dan kini melangkah menuju tingkat Provinsi, SMP Negeri 3 Cisarua terus berinovasi dalam mengembangkan budaya peduli lingkungan.
Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah pemanfaatan lahan sekolah untuk penanaman sayur labu siam. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga sebagai sarana edukatif yang melibatkan secara aktif seluruh warga sekolah, terutama para siswa sebagaimana arahan dari Kepala SMP Negeri 3 Cisarua, Nenden Lia Amalia, S.Pd. M.Pd.
Budidaya labu siam dipilih karena tanaman ini mudah dibudidayakan, memiliki nilai gizi tinggi, memerlukan perawatan yang relatif sederhana, serta dapat tumbuh di lingkungan di Cisarua. Hal ini dikarenakan Labu siam dapat tumbuh baik pada ketinggian 900 – 1200 mdpl (www.newscom.id, 2022).
Dikutip dari https://upkkeccisarua.blogspot.com (2014), Kecamatan Cisarua berada di kawasan Bandung Utara berudara sejuk dengan topografi yang berbukit-bukit, berada pada ketinggian 700-1350 mdpl yang cukup sesuai untuk pertumbuhan labu siam.
Program di atas menjadi bagian penting dari kurikulum berbasis proyek yang mengintegrasikan nilai-nilai Adiwiyata. Selain itu, hasil panen labu siam dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan sehat untuk kegiatan sekolah atau dijual sebagai bentuk kewirausahaan siswa. Kegiatan ini juga memberikan contoh nyata kepada warga sekolah lainnya bahwa lingkungan sekolah dapat dimaksimalkan sebagai ruang hijau produktif.
Akhirnya, melalui program budidaya labu siam, SMP Negeri 3 Cisarua tidak hanya membentuk karakter siswa yang cinta lingkungan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif seluruh warga sekolah dalam mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan hidup. Diharapkan, program penanaman labu siam ini dapat menjadi praktik baik yang menginspirasi sekolah lain dan memperkuat langkah SMP Negeri 3 Cisarua menuju predikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi. ***