
Oleh: Hj. Eni Haerini, M.Pd
(Kepala SMPN 4 Cipeundeuy)
Pola pikir merupakan cara seseorang dalam menginterpretasikan sesuatu sehingga memengaruhi sikap, perasaan, dan perilakunya. Berdasarkan respon terhadap tantangan yang dihadapi, pola pikir memiliki dua jenis, yaitu: pola pikir tetap (PPT) dan pola pikir bertumbuh (PPB). Orang yang memiliki PPT menganggap bahwa kemampuan seseorang tidak akan berubah. Sebaliknya orang yang memiliki PPB memandang bahwa sebuah kesulitan adalah tantangan sebagai sebuah kesempatan untuk belajar.
Pola pikir yang dimiliki oleh seseorang sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan diri sendiri, keluarga, lingkungan, daerah, kota/kabupaten, dan bahkan negaranya. Demikian halnya dengan sebuah instansi. Artinya jika dalam instansi tersebut lebih banyak yang memiliki PPB, maka kemungkinan besar dar tahun ke tahun akan selalu meningkat kualitasnya. Oleh karena itu peran pimpinanlah yang paling penting dalam menumbuhkan kemampuan berpikir bawahannya untuk menjadi PPB.
Tentunya tidaklah cukup hanya sekadar berbicara saja, tetapi menjadi role model adalah pembinaan terhebat untuk memotivasi bawahan karena seringkali seseorang itu lebih termotivasi oleh eksternal, walaupun sebenarnya motivator terhebat adalah diri sendiri. Namun jika dirinya masih memiliki PPT, maka hal ini menjadi tantangan yang sangat besar untuk menjadikan dirinya berubah. Hal ini sudah tertuang di dalam Al Quran Ar Ra’d ayat 11 yang menyatakan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum tersebut mengubahnya sendiri.
Seperti kita ketahui bersama bahwa apa pun kebijakan kementerian ataupun pejabat-pejabat penting lainnya yang berkaitan dengan pendidikan, tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan di negeri ini. Namun kualitas itu akan tumbuh subur jika akarnya kuat dan menjalar ke mana-mana.
Akhirnya, berdasarkan surat Ar Ra’d ayat 11 tersebut, jelaslah sudah bahwa kita harus mengubah PPT menjadi PPB terlebih dahulu agar kualitas pendidikan di Negara ini semakin meningkat dari tahun ke tahun karena pola pikir bertumbuhlah yang menjadi akar yang akan menguatkan tumbuh suburnya peningkatan kualitas tersebut. ***