Cisarua KBB-Guna memotret kualitas pembelajaran, pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 3 Cisarua menuntaskan pengisian Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar).
Kegiatan yang dilaksanakan para guru di atas, merupakan instrumen untuk memotret kondisi nyata sekolah, mulai dari iklim pembelajaran, peran guru, hingga faktor-faktor pendukung lainnya.
Hasil di atas disampaikan Kepala SMPN 3 Cisarua, Nenden Lia Amalia. Menurutnya, bukan hanya sebagai refleksi bagi sekolah, namun akan menjadi salah satu instrumen guna terdokumentasikan pada Rapor Pendidikan.
“Hasil pengisian Sulingjar tidak hanya menjadi bahan refleksi sekolah, tetapi juga terbaca dalam Rapor Pendidikan dan menjadi bagian penting dalam Perencanaan Berbasis Data (PBD),” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, tujuan survei ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan di mana para pendidik bertugas. Pengisian survei tersebut harus sesuai dengan kondisi yang sebenarnya berdasarkan pengalaman warga sekolah selama satu tahun ajaran terakhir. Semuanya tidak perlu merasa khawatir, karena hasil survei ini tidak akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja.
Selain itu, masih menurut Nenden, hasil dari Sulingjar sangat berguna bagi sekolah dalam menyusun strategi peningkatan kualitas pembelajaran. Sehingga hal tersebut sangat bermanfaat bagi warga sekolah.
“Dengan pengisisan Sulingjar, sekolah dapat menyusun strategi peningkatan mutu pembelajaran yang lebih terarah dan berbasis bukti nyata,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang guru, Gittha Gartika S, mengungkapkan Sulinjar memberikan gambaran nyata sekolah. Dengannya, tercermin
“Isi Sulinjar itu rasanya seperti bercermin. Kita bisa melihat apa yang sudah baik, dan apa yang harus ditingkatkan. Jadi sekolah punya gambaran yang jelas untuk berbenah,” ungkapnya. ***