
Cisarua KBB-SMPN 4 Cisarua menggelar simulasi penanggulangan bencana baru-baru ini. Kegiatan yang bertujuan untuk mitigasi bencana kepada seluruh warga sekolah tersebut, sekaligus mengimplementasikan budaya siaga dan ketahanan yang merupakan ciri utama dari satuan pendidikan aman bencana (SPAB).
Kepala SMPN 4 Cisarua, Rosmana menyampaikan program di atas merupakan upaya pihaknya untuk mewujudkan SPAB yang memastikan seluruh warga sekolah memiliki kemampuan untuk menanggulangi dan mengurangi resiko bencana serta dampak yang ditimbulkannya.
“Simulasi penanggulangan bencana ini adalah upaya kami untuk memastikan guru, staf dan seluruh peserta didik, serta warga sekitar sekolah lainnya memiliki kemampuan dalam menanggulangi dan mengurangi resiko dari bencana yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, kegiatan simulasi penanggulangan bencana tersebut, selain mengedukasi warga sekolah tentang pentingnya mitigasi bencana, juga memberikan pemahaman tentang pilar utama sebagai penerapan SPAB.

“Terdapat pilar utama yang menjadi dasar penerapan SPAB, yaitu: Menyediakan fasilitas pembelajaran yang aman bencana. Kemudian, melaksanakan pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Dan, meningkatkan kemampuan manajemen bencana di satuan pendidikan,” paparnya.
Ditandaskan Kepala Sekolah, perwujudan dari pilar-pilar di atas bertujuan membangun budaya siaga dan ketahanan warga sekolah. Rencana ini memastikan bahwa seluruh sumber daya di sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf, memiliki kemampuan untuk menanggulangi dan mengurangi risiko bencana. ***
Sumber Berita: Rosmana, S.Pd (Kepala SMPN 4 Cisarua).
Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun