Bandung Barat-Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat (Disdik KBB) menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Kab. Tangerang Prov. Banten. Kunjungan kerja dalam rangka koordinasi dan konsultasi mengenai pelayanan dan program inovasi pendidikan tersebut, diikuti oleh 16 orang yang terdiri dari pimpinan dan anggota Komisi II, serta pendamping dari Sekretariat DPRD Kab. Tangerang, Jumat (10/1/25).
Kepala Dinas Pendidikan, melalui Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama, Wika Karina Damayanti menyambut baik kunjungan kerja di atas. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi salah satu bukti pelayanan dan program inovasi pendidikan di Kab. Bandung Barat mendapatkan apresiasi dari daerah lain.
“Kami mnerima dengan baik kunjungan kerja pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kab. Tangerang. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan dan program inovasi pendidikan yang dilaksanakan Disdik KBB mendapat perhatian dan apresiasi dari daerah lain,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan tentang program pelayanan dan inovasi pendidikan yang telah dilaksanakan, Wika memaparkan bahwa Dinas Pendidikan KBB telah mengeluarkan sekurang-kurangnya sembilan inovasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Termasuk, rekruitmen guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan fasilitasi insentif bagi para guru honorer di semua jenjang.
“Saat ini, terdapat sembilan inovasi pendidikan yang telah kami gulirkan. Selain itu, Disdik KBB pun telah melaksanakan rekruitmen sebanyak 2560 guru PPPK dan pemberian insentif bagi para guru honorer jenjang Paud, TK, SD, dan SMP. Semuanya dalam upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan,” paparnya.
Lebih jauh disampaikan, semua program inovasi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan KBB adalah memberikan ruang kepada seluruh insan pendidikan guna mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka mempersiapkan lahirnya generasi emas pada tahun 2045, yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.
Senada dengan Sri Heryanti selaku Analis Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama, menambahkan Dinas Pendidikan KBB juga telah mencanangkan sekolah aman dan menyenangkan dengan mendorong setiap sekolah untuk membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).
“Untuk peningkatan mutu layanan pendidikan, Dinas Pendidikan KBB juga telah mencanangkan sekolah aman dan menyenangkan. Hal tersebut diimplementasikan dengan mendorong setiap satuan pendidikan untuk membentuk TPPK guna memastikan adanya respon cepat penanganan ketika terjadinya kekerasan di sekolah,” tandasnya. ***