Lembang-Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat (Disdik KBB) menggelar Penguatan Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jenjang SMP. Kegiatan yang merupakan kolaborasi dengan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) KemendikbudRistek dan diikuti oleh seluruh kepala sekolah menengah pertama negeri dan Pengawas di lingkungan Disdik KBB tersebut, dilaksanakan di SMPN 1 Lembang, Kamis (28/12/23).
Kepala Dnas Pendidikan Kab.Bandung Barat, Asep Dendih, melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Edy Syafrudin menyampaikan kegiatan di atas merupakan salah satu dukungan atas digulirkannya IKM di setiap satuan pendidikan yang ada di Kab.Bandung Barat. Selain itu, program tersebut merupakan upaya pihaknya dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang SMP Disdik KBB, Wika Karina Damayanti mengungkapkan bahwa sesuai dengan target implementasi Kurikulum Merdeka di mana pada tahun pelajaran 2026/2027 semua satuan pendidikan diharapkan sudah menerapkan IKM, maka Disdik KBB terus menyosialisasikan dan memberikan penguatan kurikulum tersebut ke seluruh sekolah di semua jenjang di lingkungan Disdik KBB.
Lebih lanjut disampaikan Wika, pihaknya menyelenggarakan penguatan IKM dengan mengikutsertakan para kepala sekolah jenjang SMP diharapkan dapat mempercepat keterlaksanaan IKM di satuan pendidikan yang dipimpinnya. Termasuk, keterlibatan para pengawas dapat memperkuat pemahaman tentang pentinya Kurikulum Merdeka kepada para pendidik di wilayah binaannya.
“Pelaksanaan kegiatan penguatan IKM dengan mengikutsertakan para kepala sekolah negeri jenjang SMP, diharapkan dapat mepercepat keterlaksanaan IKM di semua satuan pendidikan yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya kompetensi peserta didik. Begitupun dengan keterlibatan para pengawas, diharapkan dapat memperkuat pemahaman IKM kepada semua pendidik di wilayah binaannya,” ujarnya.
“Dengan kegiatan peguatan IKM juga, diharapkan para kepala sekolah dapat memberikan layanan pendidikan yang berpusat pada kebutuhan siswa secara merata, sehingga dapat meningkatkan prestasi para siswanya serta kompetensi para semua pendidik di satuan pendidikannya,” imbuhnya.
Dipaparkannya juga, Saat ini, sudah hampir 70% satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka melalui Program Sekolah Penggerak, SMK Pusat Keunggulan dan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri. Hal tersebut memberikan harapan bahwa target semua sekolah dapat menerapkan IKM dapat tercapai pada tahun pelajaran 2026/2027.
Ditandakan Kasi PTK, pihaknya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Pusat Kurikulum dan Pembelajaran KemendikbudRistek. Dengan kegiatan di atas, peningkatan kualitas pendidikan Kab. Bandung Barat dapat tercapai.
“Saya sangat bahagia mendapatkan kesempatan dari pusat kurikulum dan pembelajaran untuk berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan ini dengan narasumber langsung dari Puskurjar. Kegiatan seperti ini sangat kami tunggu dan harapkan untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung Barat. Termasuk juga kompetensi pengawas dan para pemimpin satuan pendidikan semakin meningkat,” tandasnya. ***