Bandung Barat-Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat (Disdik KBB) menggelar sosialisasi pengukuran indeks inovasi daerah. Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut, diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari semua jenjang satuan pendidikan, Senin (20/1/25).
Kepala Dinas Pendidikan KBB dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan, Rustiyana mengatakan kegiatan di atas merupakan langkah pihaknya dalam meningkatkan Indeks Inovasi Daerah KBB. Diharapkannya, kontribusi dari satuan Pendidikan untuk mengajukan setiap inovasinya.
“Inovasi Daerah yang beberapa waktu lalu kita laksanakan dan dilombakan adalah sebagai langkah meningkatkan inovasi daerah untuk meningkatkan Indeks Inovasi Daerah KBB. Alhamdulillah, kita telah berkolaborasi dengan Balitbang Daerah melalui Drs Rambey Solihin Parulian, M.Si Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bappelitbangda-KBB yang menjadi narasumber dalam pertemuan ini. Saya berharap kontribusi dari satuan Pendidikan untuk mengajukan inovasi apa yang ada di satuan Pendidikan Bapak/Ibu,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, dari 200 SMP, dan 700 SD yang ada di KBB jika inovasinya diajukan, maka jelas akan meningkatkan Indeks inovasi daerah.
“Dari 200 SMP, dan 700 SD yang ada di Dinas Pendidikan KBB jika inovasi di Satuan Pendidikan Bapak/Ibu diajukan dan bagaimana teknik pengajuannya jelas akan meningkatkan Indeks Inovasi Daerah yang sudah ada sekarang. Lalu, bagaimana baiknya mengajukan inovasi itu akan kita dengarkan paparan dari Kabid Balitbang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Balitbangda KBB selaku narasumber memaparkan bahwa Indeks Inovasi Daerah Bandung Barat masih jauh tertinggal dari Kabupaten atau kota lain. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara Disdik dengan Balitbang sebagai langkah konkret untuk meningkatkan Indeks inovasi daerah. Selain itu, melalui pelaksanaan lomba dan pengisian data pada link atau form akan menjadi data Balitbang dalam menentukan langkah, termasuk tindak lanjutnya. ***