Dr. H. Rustiyana, ST., MT., M.Pd., M.A.P
(Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat)
Guru yang mengikuti program Calon Guru Penggerak (CGP) diharapkan terus menggali dan mengembangkan potensi serta meningkatkan kompetensinya agar lahir karya-karya inovasi dan kreativas yang membanggakan.
Saat ini pemerintah melalui program guru penggerak telah berupaya mendorong para guru untuk menjadi agen perubahan yang akan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di sekolah dan lingkungan masyarakatnya. Hal tersebut sebagai implementasi dari empat pilar utama program Merdeka Belajar yang diluncurkan pemerintah, yakni filosopi pendidikan Ki Hajar Dewantara (KHD), Pembelajaran Sosial-emosional, komunitas praktisi, dan Pemimpin pembelajaran.
Melalui program guru penggerak, para guru diharapkan terus menggali dan mengembangkan potensi diri, serta meningkatkan kompetensinya. Dari sanalah akan muncul inovasi dan kreativitas yang akan membantu percepatan kualitas pendidikan di negeri kita. Oleh karena itu, empat pilar Merdeka Belajar yang menjadi strutur program guru penggerak, yakni guru mampu menerapkan pendidikan berdasarkan filosi KHD, semuanya dapat membantu mewujudkannya.
Selanjutnya, pendidikan guru penggerak sangat dibutuhkan pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayan pendidikan kepada masyarakat. Hal tersebut dikarenakan peran yang melekat pada diri seorang guru penggerak yakni sebagai pemimpin pembelajaran akan bisa membuat proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan menjadi lebih dinamis, kreatif, dan menyenangkan.
Selain itu, peran sebagai pendorong kolaborasi teman sejawat yang ada pada guru penggerak dapat menciptakan ekosistem lingkungan belajar menjadi harmonis dan berbudaya positif di lingkungan sekolah. Termasuk dalam menciptakan kepemimpinan pada diri murid.
Kemudian, nilai kemandirian, kolaboratif, kreatif, inovatif, dan berpihak pada murid yang ada pada guru penggerak sangat dibutuhkan dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila yang saat ini sedang diinternalisasikan di setiap satuan pendidikan. Oleh karena itu, keberadaan program CGP benar-benar sangat penting bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
Dengan adanya program guru pengerak diharapkan juga dapat memperkuat pemahaman para guru tentang strategi pengambilan keputusan yang sangat penting dalam penentuan visi, misi, program dan tujuan sekolah yang sudah dilaksanakan di satuan pendidikan bersama Kepala Sekolah dan warga sekolah lainnya. Selain itu, penerapan pembelajaran sosial dan emosional yang dipraktikkan di Lokakarya benar-benar memperkaya pengetahuan tentang pembelajaran tersebut. Terlebih saat penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada murid, menambah khasanah keilmuan yang berharga baginya.
Akhirnya, program guru penggerak diharapkan menjadi ruang kolaborasi dan saling berbagi sesama peserta program. Semoga penyelenggaraan kegiatan ini senantiasa memberikan energi positif bagi pengembangan kualitas diri guru peserta program guru penggerak yang akan bermanfaat bagi kemajuan pendidikan nanti. ***