Lembang-(Newsroom). SMPN 1 Lembang Kab. Bandung Barat menyelenggarakan bimbingan dan konsultasi kepada orang tua siswa. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut, menghadirkan para pakar di bidangnya dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia, Selasa (24/11/2.).
Kepala SMPN 1 Lembang, Tetty Rosmiati Miharja, mengapresiasi dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan di atas. Menurutnya, hal ini sangat bermanfaat bagi sekolah dalam menyikapi pembelajaran jarak jauh selama ini. Sehingga dampak psikologis yang mungkin timbul dapat dipecahkan permasalahannya.
“Sekolah mendapat fasilitas untuk memberikan pelayanan dan konseling secara langsung kepada peserta didik yang mengalami masalah selama masa BDR oleh para psikolog yang dihadirkan ke sekolah. Selain itu, pelayanan konseling secara daring, memberikan bimbingan psikologis kepada guru dan kegiatan webinar parenting ini merupakan pemberian bimbingan psikologis kepada seluruh orang tua/wali peserta didik,” ungkapnya kepada Newsroom (25/11).
Lebih jauh disampaikan bahwa selama masa pandemi Covid-19, kegiatan pembelajaran di sekolah mayoritas melaksanakan pembelajaran Jarak Jauh. Menurutnya, dibutuhkan waktu yang cukup panjang bagi stakeholder untuk menerima dan beradaptasi dengan kondisi ini. Sehingga, selama proses tersebut tekanan psikologis kemungkinan dialami, baik oleh guru maupun siswa.
Diungkapkannya juga bahwa kegiatan di atas bertujuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi para siswa, dan memfasilitasi mereka. Oleh karena itu pihaknya menghadirkan para orang tua siswa kelas 7, 8, dan 9, untuk berkonsultasi dengan para ahli di bidangnya.
Seperti diketahui, Kegiatan di atas merupakan bentuk pengabdian dari Ikatan Psikologi Klinis Indonesia. SMPN 1 Lembang merupakan satu-satunya sekolah yang mendapatkan bantuan secara cuma-cuma selama kurun waktu tiga bulan proses pelayanan. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah.
Terdapat, tiga orang siswa yang dikategorikan dalam kasus yang memerlukan bimbingan langsung mereka dan orang tuanya. Selain metoda konseling tatap muka, siswa tersebut diberikan user id sehingga dapat berkonsultasi secara daring kapan saja jika dibutuhkan.
Sementara sejumlah siswa, yang termasuk dalam kategori sedang, diberikan layanan konsultasi gratis secara daring.
Namun demikian, secara umum, keseluruhan orang tua diberikan pembekalan parenting yang dilaksanakan melalui kegiatan webinar.
Di sisi lain, narasumber, Renita Agustyani, Mellisa Luckyanti, dan Sovia Eprinita, yang merupakan para psikolog handal, juga memberikan materi yang mencakup kiat-kiat belajar di masa pandemic, cara berkomunikasi yang sehat dan pembekalan serta pendampingan untuk para guru.
Dalam kegiatan tersebut mereka memperkenalkan aplikasi d’funstation merupakan salah satu produk online dari salah satu bidang usaha terkait hiburan anak dan keluarga. Sebuah aplikasi dan Website yang menyajikan informasi tentang dunia anak dan juga parenting. Semua hal tentang anak, ibu dan ayah.
Dalam presentasinya para narasumber menyampaikan bahwa terdapat tiga poin penting yang perlu ditekankan kepada orang tua, yaitu Pertama, perlu bimbingan ekstra dari orang tua yang memiliki anak remaja di masa pandemi. Ke dua, orang tua harus memahami karakteristik anak saat remaja; dan ke tiga, orang tua harus banyak meluangkan waktu bersama anak remaja dan menjaga kualitas komunikasi antara orang tua dan anak.***
Berita: Nani Sulyani
Sumber berita dan foto : Dra. Hj. Tetty Rosmiati Miharja, M.M (Kepala SMPN 1 Lembang)
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun