Ngamprah.(NEWSROOM). Bunda Literasi Bandung Barat, Yuyun Aa Umbara Sutisna, membuka secara resmi acara Seminar Sosialisasi Tantangan GLN Gareulis Jawa Barat. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 130 peserta dari berbagai unsur pegiat literasi Bandung Barat tersebut, dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi zoom, Senin (28/9/20).
Yuyun Aa Umbara dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan virtual di atas. Menurutnya, hal ini merupakan gerakan yang dapat motivasi masyarakat Bandung Barat dalam rangka meningkatkan minat membaca dan menulis. Sehingga akan dapat mendorong majunya bidang pendidikan bagi terwujudnya Bandung Barat Literat.
“Saya merasa bersyukur bisa menjadi bagian dari acara yang hebat ini, yakni acara virtual Sosialisasi Tantangan GLN Gareulis Jabar. Kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah gerakan yang dapat motivasi masyarakat Bandung Barat dalam rangka meningkatkan minat membaca dan menulis, yang pada akhirnya, secara umum akan dapat mendorong majunya bidang pendidikan bagi terwujudnya Bandung Barat Literat,” sambutnya.
Disampaikan juga bahwa Tantangan Pelopor GLN Gareulis Jabar adalah program Gerakan Literasi Nasional yang mengolaborasikan implementasi Literasi Sekolah (GLS), Gerakan Literasi Masyarakat (GLM), dan Gerakan Literasi Keluarga (GLK).
Lebih jauh diungkapkan bahwa kegiatan tersebut dapat mempercepat tercapainya visi Kab. Bandung Barat ‘ AKUR’ (Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius), dan jargon “Bandung Barat Lumpaaat”.
Di sisi lain, Suparman, Narasumber, menyampaikan pula gerakan literasi Bandung Barat terutama GLS, sebenarnya, telah dilaksanakan sebelum GLN Gareulis Jabar ini, yakni sejak tahun 2016 melalui USAID. Kemudian dilanjutkan keikutsertaannya dalam WJLRC Jabar, serta Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) sejak Tahun 2017 sampai dengan sekarang. Semuanya terlaksana dengan baik dan konsisten. Pelaksanaan TMBB dilakukan secara tuntas hingga tahap monev literasi ke sekolah-sekolah penyelenggara.
Di pihak lain, kegiatan yang dipandu oleh Dian Diana dan Mimin N. Rukmini dari Newsroom tersebut, menampilkan juga Founder GLN Gareulis Jabar, Yulia Yulianti, sebagai Narasumber lainnya yang mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya, momen ini akan menunjang keberhasilan GLN Gareulis Jabar. Sehingga pada akhirnya, akan memberikan dampak positif bagi para pegiat literasi di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat..
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan SMP pada Dinas Pendidikan KBB, Dadang A. Sapardan, menandaskan bahwa dalam implementasi GLS, GLK, dan GLM di lapangan, harus ada sinergitas. Sehingga akan terbangun masyarakat Bandung Barat lebih literat
“Harus ada sinergitas dalam pengimplentasian GLS, GLK, dan GLM. Karena hal ini akan saling memperkuat dan mendukung dalam setiap kegiatan dan pelaksanaannya. Sehingga pada akhirnya akan terbangun masyarakat Bandung Barat lebih literat,” tandasnya.***
Berita: Mimin N. Rukmini
Sumber Berita dan Foto: Dian Diana
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun
Mantap, Teh Mimin. 👍