Berita: NANI SULYANI
LEMBANG-(NEWSROOM). SMP Negeri 1 Lembang Kab. Bandung Barat (KBB), dalam rangka menciptakan sekolah berkarakter aman, senang, gembira, lingkungan yang bersih, sejuk, sehat, serta memiliki ciri khas, baru-baru ini meluncurkan program unggulan BANGJI BAGUS. Program BANGJI BAGUS merupakan akronim dari Lembang Hiji Berkarakter, Aman, Gembira, Unik, dan Sehat.
Kepala SMPN 1 Lembang, Tetty Rosmiati Miharja, mengungkapkan bahwa program di atas bertujuan untuk mengaktualisasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Hal ini dicanangkan sebagai upaya sekolah dalam menuju perubahan yang lebih baik.
“Pada dasarnya kegiatan yang dilaksanakan di sekolah ini bertujuan untuk mengaktualisasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Alhamdulillah sesuai janji saya diawal pertemuan dengan seluruh warga SMP 1 Lembang yang menginginkan perubahan sedikit demi sedikit sudah terlaksana dan mulai terlihat ada perubahan atau progres ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikan bahwa sejumlah upaya telah dilakukan sekolah untuk merealisasikan slogan di atas, dengan melibatkan seluruh civitas akademika, di antaranya: Gerakan Disiplin Sekolah (GDS). Gerakan Religius Culture (GRC), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), dan Gerakan Cinta Lingkungan (GCL).
Pada program GDS, tim pembimbing pada setiap pagi menyambut kehadiran siswa di pintu gerbang sekolah sambil mengecek kerapihan pakaian dan kelengkapan atribut sekolah. Sementara itu Tim GRC mengadakan berbagai kegiatan, yakni melaksanakan salat Duha dan tadarus. Sedangkan Tim GLS, setelah selesai malaksanakan salat Duha dan tadarus dilanjutkan dengan membaca buku non-pelajaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap Selasa sampai Kamis.
Di sisi lain, Tim GCL menggerakkan seluruh peserta didik dalam kegiatan “GESIT” (Gerakan Siram Tanaman) setiap Jumat. Pada kegiatan ini, siswa diharuskan membawa sebotol air dari rumahnya masing-masing untuk disiramkan pada tanaman yang berada di halaman sekolah dan memonitoring kebersihan lingkungan. Gerakan cinta lingkungan ini tentunya berkolaborasi dengan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk menciptakan sekolah yang memiliki lingkungan yang bersih, sejuk dan sehat.
Sementara itu, Mamun Nawawi, Wakasek Kurikulum, menyampaiakan bahwa sentuhan tangan seorang ibu, telah menciptakan nuansa sekolah yang berbeda dari sebelumnya. Menurutnya, keterlibatan dan keteladanan yang dicontohkan secara langsung, membuat berbagai program dapat berjalan dengan baik. Beliau datang lebih awal dari warga sekolah yang lain untuk menyambut hadirnya peserta didik di sekolah dengan menyalaminya satu per satu. Selain itu, juga terlibat dalam kegiatan salat Duha, tadarus, membaca buku non-pelajaran, serta ikut berpartisipasi memelihara kebersihan lingkungan sekolah.
Tetty menandaskan bahwa slogan di atas diharapkan dapat memberikan energi positif dalam menggerakkan seluruh warga sekolah untuk berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan semua gerakan unggulan sekolah. Dengan demikian akan tercetak pribadi-pribadi unggul dan memiliki karakter yang hebat dan kuat dalam menghadapi perubahan zaman yang pesat saat ini.
“Saya sangat senang melihat perubahan yang cukup signifikan ini. Ternyata slogan Bangji Bagus Sekolah Hebat Semua Terlibat sudah dapat saya lihat dan hasilnya sedikit demi sedikit dapat dilihat perubahannnya. Slogan ini memberikan energi luar biasa yang mampu mendorong dan menggerakkan semua warga sekolah untuk berperan secara aktif dalam kegiatan yang telah dirancang di masing-masing program. Saya berharap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat mencetak pribadi-pribadi yang unggul serta memiliki karakter yang hebat dan kuat dalam menyongsong perubahan zaman yang begitu pesat,” tandasnya,***
Sumber berita: Rina Agustini, M.M.Pd
Editor: Adhyatnika GU