Reportase
SMP Darul Falah 1 dan 2 Cihampelas Kab. Bandung Barat (KBB) mengikuti lomba Lagam Haleuang Tandang ke – 12 yang diadakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni dan Budaya Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, 20 Maret 2022 di Bale Seni Barli Kota Baru Parahyangan Padalarang. Puluhan sekolah menengah pertama se-KBB ikut serta dalam perlombaan ini. Kegiatan yang setiap tahun diselenggarakan tersebut, sempat ditunda selama dua tahun lamanya dikarenakan pandemi.
“Kami sempat berhenti dulu selama dua tahun. Alhamdulillah-nya situasi sekarang ini sudah mulai membaik, dalam rangka membangkitkan kembali semangat anak-anak juga menggali bakat-bakat siswa dan siswi terbaik di Bandung Barat dari berbagai puluhan SMP. Maka dari itu, di tengah pandemi yang melanda di dunia ini, kita adakan kembali dalam kegiatan luring, yang tentunya tidak lupa menggunakan protokol kesehatan yang lengkap,” ujar Dudi salah satu panitia lomba Lagam Haleuang Tandang sekaligus Guru SMP Darul Falah CIhampelas. (20/3/2022).
Perlombaan yang diadakan dalam Lomba Lagam Haleuang Tandang ke 12 terbagi menjadi tiga cabang lomba seni yakni, seni rupa, seni musik, dan seni tari. Dalam seni rupa ada perlombaan desain batik, desain poster, dan lukis. Seni musik ada solo vokal, duet gitar, vokal grup, dan anggana sekar. Lalu di seni tari ada tari nusantara, tari jaipong tunggal, dan tari jaipong kelompok.
SMP Darul falah 1 dan 2 mengikuti dua cabang seni lomba, di antaranya seni rupa dan seni musik, yakniu desain poster, lukis, batik dan solo vokal. Beberapa siswa berhasil meraih prestasi diantaranya Juara 1 Desain Batik, juara 2 vokal grup dan juara harapan 2 poster oleh SMP Darul Falah 1. Kemudian juara harapan 1 lomba poster oleh SMP Darul Falah 2.
“Suatu kebanggan bagi saya saat dapat meraih juara. Namun tidak menjadikan saya untuk berhenti berlatih dan belajar. Justru saya harus terus mengasah lagi kemampuan yang saya miliki,” ujar Fadhila salah satu siswi SMP Darul Falah 1.
Tidak menutup kemungkinan kegiatan lomba ini memang sangat memotivasi para siswa tentunya dari berbagai sekolah. Akibat dari jenuhnya masa pandemi yang selamat dua tahun ini sempat meliburkan beberapa kegiatan perlombaan dari berbagai cabang lomba.
“Meskipun saya hanya mendapatkan juara harapan, saya merasa senang. Karena ini bukanlah akhir dari perjalanan saya. Melainkan awal bagi saya untuk terus berusaha dan lebih giat lagi dalam berlatih. Karena sejatinya hidup adalah pembelajaran untuk meraih kesuksesan,” kata Fahri salah satu murid SMP Darul Falah 2.
Penulis
Bangkit Raharja – Guru Bahasa Indonesia SMP Darul Falah 2
Penulis buku Antologi Puisi “Secangkir Bahagia”, Antologi Puisi Guru dan Siswa SMP Darul Falah 2 “Sintasan Pena”, antologi puisi “Sepasang Mata Malaikat” Puisi MAXIDAT Bersama Komunitas Penulis Pengajar Jawa Barat, Antologi Cerpen “Gagal Move On” bersama penulis Nasional Terpilih, dan Novel “Catatan tak Berarti dalam aplikasi KBM (Komunitas Bisa Menulis).
Editor: Adhytanika Geusan Ulun-Newsroom
Mantap sekali tulisannya, Pa Bangkit! Semoga semakin semangat.
SMP Darul Falah memang luar biasa, selalu melahirkan siswa-siswa yang berprestasi. Darul Falah sekolah pra juara.