NGAMPRAH-DISDIK-Dadang A. Sapardan, Plt. Kepala Bidang Pendidikan SMP, mengemukakankan bahwa sudah bukan jamannya, berbagai prestasi dan program sekolah diketahui terbatas pada lingkup sekolah semata. Sudah saatnya, sekolah membuka tabir dengan menginformasikan berbagai prestasi dan programnya pada berbagai pihak.
Sekolah harus melakukan berbagai upaya untuk menginformasikan berbagai hal kepada khalayak melalui berbagai saluran informasi. Untuk itu, Bidang Pendidikan SMP memberi stimulus kepada sekolah untuk menginformasikan berbagai kegiatan yang memiliki nilai informasi/berita melalui pembentukan tim newsroom.
“Kami membentuk tim newsroom dalam upaya merespons dan memfasilitasi beberapa keinginan sekolah yang selama ini mengalami kesulitan untuk menginformasikan berbagai kegiatan dan prestasinya pada media,” ungkap Dadang, saat menyampaikan gagasannya di depan para guru yang akan direkrut menjadi tim newsroom Bidang Pendidikan SMP di Hotel Endah Parahyangan, Selasa (2/10/18)
Pada kegiatan yang diikuti oleh beberapa guru yang memiliki kapasitas untuk menjadi tim newsroom tersebut didiskusikan pula beberapa desk yang memungkinkan digarap oleh tim. Untuk sementara, desk yang menjadi sentral dari aktivitas tim ini adalah mengolah informasi dari setiap sekolah jenjang SMP di Kab. Bandung Barat menjadi sajian berita yang bernilai informatif. Selain itu, dibicarakan pula berbagai tulisan lain, seperti feature, esai, dan tulisan sastra.
Untuk memudahkan dalam pembagian kerjanya, tim newsroom terbagi menjadi 5 kelompok kerja. Mereka akan bertanggung jawab untuk memfasilitasi berbagai informasi dari sekolah pada setiap Subrayon.
Subrayon 1 dikoordinir dan difasilitasi oleh Nani Sulyani dan Budi Slamet Saepudin. Subrayon 2 dikoordinir dan difasilitasi oleh Riska Mutiara dan Nuni Fitriarosah. Subrayon 3 dikoordinir dan difasilitasi oleh N. Mimin Rukmini dan Ema Damayanti. Subrayon 4 dikoordinir dan difasilitasi oleh Dian Diana dan Elis Lisnawati. Subrayon 5 dikoordinir dan difasilitasi oleh Adhyatnika Geusan Ulun.
Selain itu, terkait dengan desk sastra yang terdiri atas puisi dan cerpen akan dikoordinir dan difasilitasi oleh Nani Sulyani. Tim newsroom ini akan bekerja sebagai pengedit dan peracik berbagai informasi yang diteraima dari setiap sekolah yang menjadi tanggung jawabnya. Setiap tulisan yang siap saji akan diunggah pada website Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat.
Pengelolaan sekolah saat ini tidak bisa suntuk dengan dirinya sendiri. Sekolah jangan memosisikan diri sebagai lembaga autis. Sekolah harus menjadi lembaga paling depan dalam merspons perkembangan kehidupan yang didominasi oleh fenomena pemanfaatan internet sebagai media penginformasian berbagai aktivitas.
Pemanfatan internet dengan dukungan beragam media sosial harus dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh pihak sekolah. Salah satu yang dilakukan di antaranya mengekspose setiap aktifitasnya sehingga akan dapat diketahui oleh berbagai pihak dengan tidak terbatas waktu dan ruang.
Respons akan pemanfaatan internet tersebut merupakan keperluan mendesak karena saat ini sudah mulai memasuki Revolusi Industri 4.0. Pada era kehidupan ini, bila sekolah berkutat pada kebiasaan lamanya, mereka akan tertinggal jauh.
“Bukan jamannya, sekolah begitu suntuk dengan dirinya, sehingga terkesan menjadi lembaga autis, tetapi harus memosisikan diri sebagai lembaga yang membuka diri,” pungkas Dadang.—DasARSS.
Sangat luar biasa untuk kemajuan bidang pendidikan di KBB,
Setelah terbentuk koordinator Tingkat SMP, dimohon untuk menularkan gagasan tersebut kepada ling di bawahnya (SD), sehingga di Tingkat SD pun tidak ketinggalan dalam publikasi sekolahnya.
Cat: ada pembinaan menyeluruh