Dra. Hj. Yeti Resmiati, M.M.
(Kepala SMPN 2 Parongpong)
Kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/ 2022 di semua lembaga pendidikan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali digelar. Kegiatan pelaksanaan PAT ini diselenggarakan secara luring hampir di seluruh sekolah.
Berdasarkan Surat Keputusan dari Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat Nomor 421/ 4203- Disdik/2021, tanggal 29 Juni 2021 perihal Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2021/ 2022, perlu diinformasikan tentang Penilaian Akhir Tahun Semester Genap (PAT) Tahun Pelajaran 2021/2022, yang dirancang untuk mengukur capaian kurikulum yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan. Adapun materi yang diberikan pada pelaksanaan PAT mencakup Kompetensi Dasar esensial yang diperkenankan dalam bentuk asesmen yang ada pada semester ganjil dan genap. Tujuan diselenggarakannya PAT adalah guna melakukan penilaian pada ranah pengetahuan peserta didik dalam raport.
Sebagai Kepala SMPN 2 Parongpong, penulis. menyampaikan bahwa kegiatan penyelenggaraan Penilaian Akhir Tahun ( PAT)
tahun ini idilaksanakan dengan menggunakan metode luring atau Offline. Adapun penyelenggaraannya pada 6-12 Juni 2022. Hampir seluruh peserta didik mengikuti proses kegiatan Semester Genap ini.
Jumlah peserta didik yang mengikuti PAT tahun ini sebanyak 415 orang. Mata pelajaran yang diujikan terdiri atas 2 mata pelajaran setiap hari. Adapun waktu pelaksanaan setiap mata pelajaran dimulai pukul 7.30 s.d. 9.30 WIB untuk materi kesatu, sedangkan materi kedua pukul 10.00 s.d. 11.30. Dengan demikian, kegiatan pelaksanaan PAT berlangsung selama 2 jam dengan dua mata pelajaran yang diujikan, dengan jeda 30 menit di setiap sesinya.
Selama jeda sesi mata pelajaran, ruangan akan diseterilkan oleh petugas dengan menyemprotkan cairan disinfektan sebelum ruangan dipakai kembali. Selanjutnya, selama pelaksanaan PAT, peserta didik, para pendidik, dan tenaga kependidikan harus tetap mematuhi aturan protokol kesehatan selama pelaksanaan PAT, sekalipun Covid-19 sudah endemi.
Seperti diketahui, Penilaian Akhir Tahun (PAT) ini diselenggarakan melalui soal-soal yang dibuat oleh para pengurus MGMP sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan KBB.
Sejumlah guru, seperti Retno Widijawati, S.Pd selaku Bidang Kurikulum menyampaikan bahwa
PAT ini sangat penting untuk dilaksanakan, maka seminggu sebelum PAT, pihak sekolah harus mengawali kegiatan ini dengan mendata peserta didik yang akan mengikuti Ujian PAT melalui wali kelasnya. Termasuk, menyangkut kesiapan peserta didik dalam mengikuti PAT secara luring.
Disampaikannya juga, berkat kerjasama tim panitia yang kompak dan handal, semua peserta didik dapat mengikuti PAT luring dengan baik, serta kegiatan dapat terlaksana dengan aman, tertib, dan kondusif. Ketika ada kendala gangguan kesehatan bagi peserta didik, maka wali peserta didik tersebut mengambil soal dan mengantarkan langsung hasil kerjanya ke sekolah. Ada pula peserta didik yang mengirimkan hasil jawabannya melalui WA gurunya atau WA wali kelasnya.
Begitupun dengan Eva Marviana, S.Pd, selaku Wakasek Kesiswaan turut mendisiplinkan peserta didik dengan memberikan pengarahan dan informasi agar peserta didik selalu menaati aturan sekolah dengan baik selama PAT maupun seterusnya untuk tetap disiplin dalam berpakaian dan bersepatu, serta rambut bercukur rapih tidak diwarnai. Menurutnya, disiplin merupakan syarat untuk meraih kesuksesan di masa depan. Oleh karena itu, kami akan selalu membiasakan para peserta didik agar memiliki kesadaran kedisiplinan tinggi jika ingin naik kelas dan meraih nilai raport yang baik.
Di sisi lain, Drs. Rondang Okinda, selaku Pengawas Pembina Dinas Kab. Bandung Barat mengapresiasi bahwa pelaksanaan PAT ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan materi yang telah disampaikan para pendidik pada saat proses kegiatan pembelajaran selama 4 bulan sebelumnya. Selain itu, pelaksanaan ulangan ini juga untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi yang telah diajarkan. Oleh karena itu, Beliau mengharapkan agar semua pendidik dan tenaga kependidikan selalu proaktif dalam pelaksanaan semester kenaikan kelas ini. Artinya, semua yang terlibat di dalamnya harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya sampai berakhir nanti.
Diharapkannya juga bagi masing-masing guru mata pelajaran agar memeriksa seluruh lembar jawaban peserta didik dan membagikan hasil aslinya kepada masing-masing peserta didik untuk ditandatangani orang tuanya dan dikembalikan keoada gurunya. Menurutnya, kita punya hak untuk mengujinya. Akan tetapi mereka punya hak pula untuk dapat informasi tentang nilai-nilai yang diperolehnya.
Penulis juga menegaskan agar para pendidik, dan tenaga administrasi, serta seluruh orang tua, untuk bekerja sama dalam memantau peserta didik kelas VII dan VIII yang mengikuti Ujian PAT dan yang tidak mengikuti PAT tepat waktu. Data ini harus dimasukkan dan dilaporkan ke bidang kurikulum setiap hari, untuk selanjutnya dibuat laporan pertanggungjawaban untuk disetujui pengawas pembina.
Selanjutnya, data di atas dapat diperoleh dari wali kelas melalui link absen peserta didik di dalam group kelas. Selain itu, diharapkan juga bantuan pengawasan dari orang tua serta pemantauan dari wali kelas melalui WAG Kelas dan WAG Mata Pelajaran sangat penting, karena dapat membantu kelancaran kegiatan PAT.
Hal di atas menyadarkan kita bahwa pengaruh dan dampak IT di Era Teknologi milenial Industri 4.0 sangat signifikan dirasakan oleh para pendidik, orang tua, dan peserta didik, serta TAS Semua ini, dapat dimulai dari proses belajar, pembelajaran, serta koordinasi, dan komunikasi kependidikan, hingga pemantauan dan evaluasi sangat membutuhkan kecakapan teknologi.
Maka dari itu, sangat diharapkan andaikan semua tenaga pendidik dan kependidikan, orang tua, dan peserta didik, serta Tenaga Administrasi Sekolah selalu aktif dan kreatif mengb“upgrade” kecakapan teknologinya agar tidak gagap bahkan, terlindas roda zaman.
Sejatinya, momentum PAT secara luring bukan saja kegiatan ujian bagi peserta didik, namun juga bagi kita selaku orang tua di sekolah, maupun orang tua di rumah perlu terus dilakukan kerja sama dan dilibatkan dalam semua kegiatan. Akankah kita terlibat langsung dalam momen ini? Minimal kita memberikan perhatian yang lebih. Kita berkinerja selalu bersemangat dan berikhlas, serta selalu memberikan motivasi dan mengawasi kegiatan mereka bahkan kalau perlu ikut urun rembung mendampingi mereka saat belajar, berlatih soal, dan pengerjaan semua kegiatan tes yang melibatkan mereka.
Akhirnya, kebersamaan dan kerjasama seluruh elemen, amat berpengaruh terhadap tercapainya suatu tujuan. Oleh karena itu, mari kita pupuk dan jaga terus tali kekeluargaan Keluarga Besar SMPN 2 Parongpong. Sehingga dengan kegiatan pendampingan tersebut dapat mempererat tali kekeluargaan dan ukhuwah serta hubungan emosional antara anak dan orang tua, antara pendidik dan peserta didik, dan antara pendidik dan orang tua peserta didik.
Tentunya, hal di atas sangat berpengaruh positif pada sisi psikologis anak-anak didik. Selain itu, hasil PAT bukan saja berupa nilai atau angka-angka yang akan mereka lihat di raport, namun lebih kepada pembentukan karakter. Karakter-karakter unggul ini akan menjadi bekal utama mereka dalam menghadapi tantangan hidup di Era Globalisasi, Era Informasi, dan Era Milenial ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.***