Berita: Elis Lisnawati
CIHAMPELAS-(NEWSROOM). SMP Darul Falas Cihampelas Kab. Bandung Barat menyelenggarakan seminar Parenting. Kegiatan yang diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari orang tua, guru dan wali kelas ini, menampilkan narasumber Rini Rosini, pakar parenting, dan praktisi pemetaan bakat dan karakter. Acara ini diselengarakan untuk menyelaraskan antara pendidikan sekolah dengan pendidikan keluarga di rumah. Rabu (25/09/19).
Dalam paparannya, Rini Rosini mengungkapkan bahwa setiap anak memiliki kecerdasan sesuai bidang dan potensinya masing-masing. Diperlukan komunikasi antara orang tua dan anak. Hal ini dimaksudkan agar mereka mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu, terkait bakat dan minat, orang tua tidak diperkenankan memaksakan kehendak sendiri karena dapat mempengaruhi perkembangan otak anak.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa kecerdasan tidak hanya tentang IQ (Intelligence Quotients), tetapi terdapat delapan hal lainnya yang tidak boleh diabaikan, yakni Naturalist (kecerdasan alami), Musical (kecerdasan seni), Logical-mathematical (kecerdasan matematika), Existential (kecerdasan hidup), Interpersonal (kecerdasan sosial), Bodily-kinesthetic (kecerdasan raga), Linguistic (kecerdasan bahasa), Intra-personal (kecerdasan personal).
Seperti diketahui bahwa parenting education merupakan pendidikan yang berkaitang dengan teknik pengasuhan anak saat tumbuh dan berkembang. Di dalamnya terdapat proses pembelajaran pengasuhan serta interaksi antara orang tua dan anak yang meliputi aktivitas memberi petunjuk, memberi makan, memberi pakaian, melindungi anak saat mereka tumbuh berkembang.
Tujuan utama pendidikan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan dan pengasuhan anak-anak, serta meningkatkan kesadaran orang tua atau anggota keluarga lainnya sebagai pendidik yang pertama dan utama.
Sementara itu, Tety Asmara. orang tua dari Kiki Buchori Asmara siswa Kelas VIII-B, menyampaikan rasa syukur atas diselenggarakan kegiatan di atas. Menurutnya hal ini menyadarakan orang tua tentang pentingnya komunikasi dengan anak agar tidak salah dalam memahami minat dan bakat mereka.
“Saya merasa bersyukur mendapat kesempatan untuk hadir dalam acara seminar parenting ini. Ternyata pendidikan keluarga itu penting, dan mengetahui bakat anak sejak dini adalah kunci kesuksesan dalam pendidikan anak. Dari sini saya menjadi sadar bahwa komunikasi terhadap anak harus sering dilakukan agar kita sebagai orang tua tidak salah kaprah dalam menyalurkan minat dan bakat anak,” tuturnya.
Di sisi lain, Evi Kurniatin, wali kelas IX-H sekaligus guru Bahasa Inggris mengapresiasi seminar tersebut. Menurutnya, kegiatan ini telah memberikan pemahaman yang komprehensif tentang perlunya guru dalam mengarahkan potensi siswa.
“Seminar ini banyak menambah pengetahuan wali kelas sebagai orang tua di sekolah untuk lebih memahami potensi/bakat anak hingga pada akhirnya kita dapat membantu mereka mengarahkan bakatnya atau bahkan menggali potensi yang masih terpendam. Hal terpenting dari parenting adalah, sebagai orang tua hendaknya selalu menghindari perkataan negatif ketika berkomunikasi dengan anak,” ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Yudi Supriadi, panitia penyelenggara yang juga guru Matematika mengharapkan agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa datang agar hubungan anatar orang tua siswa dan sekolah dapat terjalin baik.
“Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar. Antusias peserta sangat baik. Harapan ke depan semoga SMP Darul Falah secara konsisten menyelenggarakan acara serupa guna menjaga hubungan baik antara sekolah dan orang tua murid,” pungkas Yudi.***
Sumber Berita: Salman Alfarizi
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun