Skip to content

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat

Primary Menu
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tujuan Dinas Pendidikan
    • Struktur Organisasi
    • Pejabat Struktural Dinas Pendidikan
    • Tupoksi
    • Kontak Kami
    • Visi Misi & Moto
    • Maklumat Pelayanan
  • Statistik
    • Neraca Pendidikan 2016
    • Neraca Pendidikan 2017
    • Neraca Pendidikan 2018
    • Neraca Pendidikan 2019
    • Neraca Pendidikan 2020
    • Neraca Pendidikan 2021
  • Produk Hukum
  • Download
    • Library Document
    • Ebook
  • SAKIP
    • Renstra Disdik 2018-2023
    • IKU 2022
    • Perjanjian Kinerja Pejabat Eselon 2022
    • RKT Tahun 2021
  • Gallery Photo
  • Standar Pelayanan
  • PPPK
    • PPPK 2022
    • PPPK 2023
  • Portal Layanan
    • Portal Pelayanan
    • Portal Pengaduan
    • PETADIK
  • Publikasi
    • Majalah Kinanti
    • Podcast Bisa Cerdas
  • Home
  • News
  • PROGRAM KOKURIKULER “GERAKAN 3 R (Reduce, Reuse, Recycle)

PROGRAM KOKURIKULER “GERAKAN 3 R (Reduce, Reuse, Recycle)

Oleh: Samsul Buchori, S.Pd,.M.Pd
(SMPN 3 Ngamprah)

 

Lingkungan SMP Negeri 3 Ngamprah ditumbuhi oleh pepohonan besar yang banyak menghasilkan sampah daun. Kondisi lain adalah jumlah siswa sejumlah 1.223 orang yang menghasilkan sampah plastik hasil dari bungkus makanan ketika mereka membeli makanan dan minuman di kantin sekolah. Dua kondisi tersebut belum mendapatkan penanganan yang maksimal sehingga menjadi masalah bagi kebersihan dan kenyamanan sekolah.

SMP Negeri 3 Ngamprah memiliki aset utama dalam modal manusia sebanyak 65 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, aset utama modal agama dan budaya yaitu pengalaman dalam mengikuti program Adiwiyata Sekolah, aset utama berupa modal fisik berupa area yang luas untuk keperluan pengelolaan sampah, aset utama berupa modal politik yaitu adanya hubungan yang baik dengan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Bandung Barat, aset utama berupa modal finansial berupa dana BOS dan dana dari peran serta orang tua dalam mendukung program, dan terakhir SMP Negeri 3 Ngamprah memiliki aset utama berupa modal sosial yaitu norma yang menjungjung tinggi nilai kebersihan dan keindahan.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan modal asset utama yang dimiliki maka untuk memecahkan masalah tersebut diambil keputusan bahwa kepemimpinan murid harus dikembangkan dengan program yang berpihak kepada murid untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan wawancara dengan murid, dapat diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya murid juga menginginkan lingkungan sekolah yang nyaman dan bebas dari sampah.

Tujuan dari program yang dibuat yaitu menumbuhkan budaya positif di kalangan murid dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah melalui Gerakan 3R (Ge3R) yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), dan Recycle (Mengolah kembali) sampah yang dihasilkan di sekolah.

Program Gerakan 3R melibatkan semua unsur yang ada disekolah yang meliputi: Kepala Sekolah, Rekan Guru Sejawat, Murid, Komite Sekolah, Orang Tua Murid. Semua unsur yang ada ikut serta dalam pelaksanaan Program Gerakan 3R dalam mewujudkan budaya positif di kalangan murid dalam menjaga kebersihan melalui Gerakan 3R (Ge3R) yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), dan Recycle (Mengolah kembali) sampah yang dihasilkan di sekolah. Masa waktu pelaksanaan program yaitu 1 tahun pelajaran.

Gerakan 3R dalam pelaksanaannya yaitu dengan membuat program pembiasaan program 3R, yang didalamnya terdapat: Jadwal, Bentuk program 3R yang dilaksanakan, cara pengorganisasian dari rogram, pihak yang terlibat, dan tempat pelaksanaan.

Mitra dalam program terdiri dari modal manusia, modal finansial, modal social, modal politik, modal lingkungan/alam, dan modal agama dan budaya.

Evaluasi hasil dengan cara merefleksi kegiatan pembiasaan 3R secara berkala untuk melihat peningkatan berkurangnya sampah yang dihasilkan. Tantangan yang dihadapi dalam melaksanaan program pengembangan yaitu konsistensi dalam melaksanakan program, kolaborasi dengan semua komunitas sekolah, dan dukungan dari semua pihak.

Sedangkan solusi untuk menjawab tantangan yang dihadapi yaitu adanya kemauan yang berasal dari motivasi pribadi, tidak karena orang lain, koordinasi dengan semua yang terilibat dan terakhir kosistensi dalam melaksanakan program.

Penulis.
Samsul Buchori, S.Pd,.M.Pd. CGP Angkatan 9 Unit Kerja SMP Negeri 3 Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.
Total Views: 405

Continue Reading

Previous: SAHA SAYA (Satu Hari Satu Ayat) Pembiasan BTQ
Next: S E G A R (SENAM SEHAT GEMBIRA )

Cari Berita Disini

Popular Post

You may have missed

WhatsApp Image 2025-06-17 at 09.32.26
  • Berita

Jurnal Kinanti Raih Tiga Besar Lomba Inovasi Daerah KBB 2025

bidangsmp 18 June 2025
PGRI KBB
  • Berita

Selamat, Rustiyana Pimpin PGRI Kab. Bandung Barat Periode 2025-2030!

bidangsmp 15 June 2025
igi kbb
  • Berita

PELATIHAN TARL UNTUK GURU KAB.BANDUNG BARAT BERSAMA IGI DAN TELKOMSEL

bidangsmp 2 June 2025
WhatsApp Image 2025-05-27 at 17.31.28
  • Berita

MGMP PJOK SMP Bandung Barat Cup 2025 Sukses Digelar

bidangsmp 27 May 2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.