Lembang (Newsroom)- Ratusan guru menghadiri istigasah dan salawat bersama di Masjid Besar Lembang. Kegiatan yang merupakan rangkaian acara hari ulang tahun PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022 tersebut, diikuti oleh para guru TK, SD, SMP, dan SMA se- Kecamatan Lembang Kab. Bandung Barat, Sabtu (12/11/22).
Ketua PGRI Cab. Lembang, Ujang Raharjo, menyampaikan kegiatan di atas digelar, selain sebagai salah satu rangkaian HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional 2022, juga sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah Tuhan yang telah membebaskan bangsa Indonesia dari pandemi Covid-19.
Menurutnya, sebagai salah satu elemen bangsa, maka sudah sepatutnya para guru mengungkapkannya dengan rasa syukur dan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan istigasah dan salawat bersama.
“Sebagai salah satu elemen bangsa, maka sudah sepatutnya para guru mengungkapkannya dengan rasa syukur dan bersalawat kepada Nabi Muhammad saw atas anugerah Allah Swt yang telah membebaskan bangsa Indonesia dari pandemi Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, HUT PGRI ke-77 yang puncak kegiatannya akan dilaksanakan pada 26 Nopember 2022 di Pemkab.Bandung Barat, selain salawat dan berdoa bersama yang diikuti oleh semua guru, juga akan dimeriahkan dengan ragam acara, seperti gerak jalan, kompetisi olahraga, pidato, dan seni budaya.
Ketua PGRI Kec. Lembang mengucakan terima kasih kepada Ketua DPRD Kab.Bandung Barat yang berkenan hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya.kehadiran wakil rakyat merupakan bentuk dukungan positif atas kiprah dan perjuangan PGRI.
Sementara itu, Ketua DPRD Kab.Bandung Barat, Rismanto, dalam sambutannya mengungkapkan PGRI merupakan wadah para guru dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Menurutnya, guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“PGRI merupakan wadah para guru dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Seperti diketahui,guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya.
Di sisi lain, KH. Deden M. Al-Jamhuri, penceramah dan pemimpin doa bersama, mengamanatkan bahwa guru merupakan profesi yang mulia. Di pundak para guru tersimpan tanggung jawab yang luhur untuk mencerdaskan generasi bangsa.
Lebih jauh diungkapkannya, sebagai profesi yang mulia, maka para guru hendaknya bersyukur menerima amanat tersebut. Sehingga, dalam menunaikan tugas diharapkan para guru selalu berniat untuk ibadah kepada Allah Swt dan senantiasa menjadi teladan bagi para peserta didiknya,
Di kesempatan terpisah, Iin Siti Nuraeni, guru Bahasa Inggris SMPN 6 Lembang, mengungkapkan kegiatan istigasah dan salawat di atas sangatlah bermanfaat. Menurutnya, kegiatan ini, selain sebagai ajang silaturahim para guru, juga merefleksi dirinya untuk senantiasa bersyukur atas karunia Allah Swt.
“Doa bersama dan salawat kepada Nabi Muhammad saw merefleksi diri untuk mensyukuri nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada saya. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat bermanfaat. Semoga ke depan program ini dilaksanakan secara rutin,” tandasnya.***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat-Sumber Berita: Iin Siti Nuraeni, S.Pd (Guru Bahasa Inggris/Pengurus PGRI Kec.Lembang Ranting SMPN 6 Lembang)