Lembang (disdikkbb.org)-Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMPN 2 Lembang diadakan secara semarak, namun penuh hikmah. Kegiatan pembukaan MPLS dilaksanakan di halaman sekolah bersamaan dengan upacara Hari Kesadaran Nasional. Dua kegiatan yang saling berhubungan karena sama-sama meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, Senin(17/07/23).
Salah satu bentuk kesemarakan pembukaan MPLS di sekolah tersebut adalah dengan pelepasan puluhan balon warna warni ke udara. Kegiatan ini merupakan simbol dimulainya kegiatan MPLS.
Kepala SMPN 2 Lembang, Beben Kadar Solihat menyampaikan bahwa pelepasan puluhan balon bukan hanya sekedar acara seremonial tanpa makna. Simbolnya sangatlah bermakna bagi semua pihak.
Menurutnya, para peserta didik baru harus siap berkumpul dengan lingkungan baru yang lebih luas.
“Pelepasan balon ini bukan hanya acara biasa tanpa makna, saya berharap peserta didik baru belajar menjadi manusia baru yang telah memiliki tempat baru yang lebih luas. Banyak hal baru yang berbeda dibandingkan saat di SD. Semoga kalian bisa kuat menempuh situasi baru yang lebih luas lagi,” paparnya.
Ditambahkan Beben, dimulainya kegiatan MPLS, bagi para guru merupakan tanda dimulainya persiapan memberikan pembelajaran yang lebih luas lagi.
Selain itu, Kepala Sekolah berharap tidak ada lagi pengekangan berpikir pada peserta didik. Para guru diharapkan mampu membersamai sikap-sikap terbuka peserta didik agar mereka mampu tetap bertanggung jawab terhadap pemikiran-pemikirannya.
“Saya berharap para guru mampu menjadi langit yang begitu luas untuk sikap dan pemikiran peserta didik. Selalu memberikan kesempatan kepada untuk menyampaikan hal yang dipikirkannya. Jangan membatasi pemikiran mereka, namun tetap menemani agar tidak salah dalam penyampaiannya,” ujarnya.
Kepala Sekolah pun menyampaikan bahwa simbol diresmikannya pembukaan MPLS bagi para orang tua, adalah sebagai gambaran bahwa mereka harus sudah mulai melepas anak-anak untuk belajar bersama teman baru serta tempat baru. L
“ Untuk para orang tua siswa, mulailah melepaskan anak-anak agar bisa belajar lebih dewasa. Percayakan anak-anak dibimbing oleh para guru di sekolah yang lebih tinggi. Hal ini agar anak-anak bisa belajar lebih mandiri. Namun pengawasan tetap harus dilaksanakan oleh para orang tua. Kerjasama yang baik dengan pihak sekolah sangat diperlukan,”pungkasnya.
Kontributor: Pupu Pujiati S.Pd. Sumber Berita: Beben Kadar Solihat S.Pd. MM (Kepala SMPN 2 Lembang)-Editor: Adhyatnika Geusan Ulun.