Cihampelas (Newsroom)– SMP Darul Falah Cihampelas menyabet Juara 1 Lomba Cerdas Cermat (LCC) PAI dan Pidato Islami Putra, Juara 2 Pidato Islami Putri dan Olimpiade PAI, dan dua piala Juara 3 Olimpiade PAI dan MHQ putri pada Pekan Kreativitas Seni PAI (PENTAS PAI) tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2022. Kegiatan yang diikuti oleh para juara tingkat Sub-Rayon SMP se-KBB tersebut, diselenggarakan di Kampus Darul Falah Cihampelas, Sabtu (3/922).
Kepala SMP Darul Falah Cihampelas, Baihaqi, mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya atas keberhasilan peserta didik dan para pembimbingnya. Menurutnya, prestasi tersebut berkat kerja sama dari semua pihak, termasuk sarana prasarana yang menunjangnya.
“Alhamdulillah, sekolah kami bisa kembali meraih prestasi dan memberikan kontribusi pada sub rayon 04 menjadi juara umum pada kegiatan PENTAS PAI. Prestasi yang didapat sekolah kami ini karena ditunjang dengan sumber daya manusia baik dari peserta didik maupun dari tenaga pendidik, serta sarana prasarana yang memadai,” ungkapnya.
Ditambahkan H. Baehaqi, proses seleksi peserta lomba melalui penjaringan yang ketat dan berbasis kompetensi. Kemudian, mereka dibina oleh para pembimbing yang telah diberikan tanggung jawab oleh pihaknya.
Hal tersebut dilaksanakan oleh Komarudin, Pembina Pidato Islami. Siswa dilatih untuk membuat dan mengembangkan teks pidatonya sendiri, dan dilatih kepercayaan dirinya dengan tampil di hadapan orang banyak.
“saya hanya membimbing dan mengarahkanya saja kemudian menguji mental anak dengan tampil ke berbagai kelas, dengan begitu anak bisa dan terbiasa menyesuaikan dan berimprovisasi kalimat-kalimat pidato sesuai kondisi yang ada,” ungkap Komarudin.
Sementara itu, Sulamah, guru PAI yang menjadi pembina lomba cerdas cermat, menyampaikan proses pembinaan anak didiknya. Menurutnya, anak didiknya diberikan latihan soal dan menguji mereka dengan menghadirkan para alumni juara untuk mengukur kemampuan dalam menjawab soal.
“Diawali dengan pemberian materi pengetahuan PAI kelas 7, 8 dan 9 sebelum ke sesi latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Saya terbantu dengan modal yang sudah dimiliki anak dari pendidikan di pesantren. Kemudian, saya juga membuat dan mengembangkan bentuk pertanyaan yang variatif. Tahap pembinaan terakhir, saya melombakan mereka dengan kakak-kakak alumni yang pernah mengikuti lomba serupa berkali-kali untuk melatih mental, kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal,” ujarnya
Di sisi lain, Fadil Aria Putra, siswa yang meraih juara lomba cerdas cermat, mengungkapkan saat dia berhasil membagi waktu kegiatan sekolah dengan latihan lomba.
“Saya sulit membagi waktunya antara latihan, kegiatan sekolah dan pesantren, namun ketika ada waktu saya selalu menyempatkan diri untuk belajar, baik sendiri maupun bersama teman,” sampai Fadil.
Di kesempatan terpisah, H. Baehaqi menandaskan pihaknya berharap agar para juara mempersiapkan ajang yang lebih tinggi di tingkat provinsi yang akan digelar di Garut dalam waktu dekat
Selain itu, dipesankan agar capaian yang mereka raih dapat diimplementasikan dalam keseharian.
“Kalian jangan merasa puas dengan prestasi yang diraih di tingkat kabupaten. Bersiap-siaplah untuk menuju tingkat provinsi dua minggu ke depan di Garut. Gunakanlah waktu yang tersisa untuk mempersiapkan diri karena persaingan akan sangat sulit. Prestasi bukanlah tujuan utama, namun yang paling penting adalah mengimplementasikan pengetahuan dan pemahaman pengetahuan agama dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun -Penulis :Rahmat Sodik, A.Md., S.Pd. (Guru Matematika di SMP Darul Falah dan SMP Darul Falah 2 Cihampelas, Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Bandung Barat).
MasyaAllah hebat, anak-anak juara yang dibimbing oleh para juara sebenarnya. Semoga SMP Darul Falah semakin maju dan melahirkan anak-anak yang berprestasi di bidangnya. Selamattt.
Aamiin