
RANCAPANGGUNG-(NEWSROOM). SMPN 2 Cililin Kab. Bandung Barat dalam upayanya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat, menyelenggarakan perbaikan jalan. Kegiatan yang diinisiasi oleh DR. Maulana, tokoh masyarakat, tersebut melibatkan seluruh warga sekolah, Senin (09/03/20).
Kepala SMPN 2 Cililin, Jumardi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian sekolah kepada lingkungan. Sehingga pihaknya mendukung program tokoh di atas.
“Saya rasa kegiatan ini positif dan bisa bermanfaat bagi orang banyak. Siswa pun bisa belajar tentang kepedulian terhadap kondisi lingkungan, apalagi jalan rancaucit ini dekat dengan lokasi sekolah. Jadi, pihak sekolah pun akan membantu sesuai dengan kemampuan kami,” ungkapnya kepada Newsroom.
Ditambahkannya bahwa sejak musim penghujan tiba, akses jalan menuju sekolah banyak yang rusak. Sehingga hal tersebut membahayakan para pengguna jalan. Oleh karena itu pihaknya menyambut baik program ini.
Sementara itu, Maulana yang ditemui saat mengawasi kegiatan menyampaikan bahwa sudah saatnya semua pihak bergotong royong memperbaiki sarana di atas. Menurutnya, para siswa harus belajar mengimplementasikan salah satu nilai karakter ini tidak hanya sekedar dalam tataran teori saja.
“Melihat jalan yang seperti ini, ditambah beberapa kecelakaan, saya tidak bisa diam saja atau hanya menunggu bantuan pemerintah. Saya harap anak-anak sekolah pun bisa belajar berbuat sesuatu untuk masyarakat, bukan hanya belajar teori. Saya juga tidak menghendaki “ngencleng” di jalan untuk kegiatan ini. Kita, semua harus gotong royong,” tegasnya..
Lebih jauh disampaikan bahwa dirinya menggunakan kendaraan pribadi untuk mengangkut sumbangan batu brangkal dan kerikil dari Gunung Sangar. Sementara itu para siswa sangat antusias membantu kegiatan diatas.
Di sisi lain, Pipi, salah seorang guru yang setiap hari melalui jalan ini, menuturkan bahwa sering terjadi kecelakaan akibat kondisi ini.
“Lubang jalannya lebar dan dalam, hanya sedikit tersisa jalan yang masih mulus. Karena rebutan sisa jalan yg masih mulus, pernah saya terpaksa melewati genangan air. Motor saya hampir terpeleset karena licin,” tuturnya.
Di kesempatan terpisah, Maulana Dadang Setiawan, guru olahraga, menandaskan bahwa program ini sangat bermanfaat. Selain menanamkan pendidikan karakter, juga pembelajaran di bidangnya menjadi lebih nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Ya, dengan memanfaatkan momen olahraga, siswa belajar membantu memperbaiki fasilitas umum. Ini sebuah pembelajaran karakter, kepedulian terhadap kepentingan bersama, keselamatan bersama. Ya, olahraga kali ini bisa menjadi lebih nyata dan manfaatnya bisa dirasakan banyak orang,” tandasnya.***
Berita dan Foto: Ema Damayanti (Guru SMPN 2 Cililin/Newsroom)
Editor: Adhyatnika GU
Semangat terus untuk warga sekitar dan guru, siswa SMPN 2 Cililin semoga dengan cara ini jalan akan lebih baik dari sebelumnya.
Saya merasa senang ada perbaikan jalan menuju sekolah saya dan merasa nyaman jika saya dan teman saya melewati nya.