Cililin (Newsroom). SMPN 1 Cililin melaksanakan In House Training (IHT) Inovasi Strategi dan media Pembelajaran di Masa Pandemi. Kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh tersebut, diikuti oleh seluruh guru dan diselenggarakan dalam tiga sesi, yakni 31 Juli, 7 dan 14 Agustus 2021.
Kepala SMPN 1 Cililin, Juhaendi, mengungkapkan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi guru untuk selalu meningkatkan kompetensi dalam penguasaan teknologi dan informasi. Menurutnya, semua harus bisa memenuhi tantangan tersebut sesuai dengan tuntutan zaman.
“Pembelajaran jarak jauh mendatangkan ajang bagi guru untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus bisa memenuhi tuntutan sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya saat membuka kegiatan.
Ditambahkannya, inovasi yang dihadirkan dalam kegiatan di atas diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran warga sekolah. Oleh karena itu, pihaknya mencanangkannya dalam tiga sesi kegiatan yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para peserta.
Sementara itu, Asep Nirwan. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, hal ini merupakan kegiatan positif yang dapat meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran jarak jauh.
“Penghargaan saya berikan kepada semua guru yang hadir di kesempatan kali ini untuk bisa belajar bersama hingga bisa memanfaatkan waktu di luar jam kerjanya dengan kegiatan positif yang Insya Allah akan mendatangkan manfaat bagi peningkatan kualitas diri,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan, IHT bisa dijadikan tempat untuk bisa berbagi antar guru sehingga kendala yang muncul dalam proses pembelajaran dapat teratasi. Menurutnya, di era globalisasi saat ini diharapkan setiap guru harus dapat menyikapi perkembangan ilmu dan teknologi yang demikian pesat dengan meningkatkan kemampuannya. Hal ini sangat penting dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi pelaku utama pembelajaran sehingga mampu berkompetisi di masa yang akan datang.
Di sisi lain, kegiatan yang dipandu oleh Aah Masruah tersebut menampilkan pemateri, yakni Asep Solihin dengan presentasi tentang pemanfaatan google meet. Di dalamnya berisikan penjelasan tentang sejumlah fitur beserta kegunaannya. Selanjutnya, dipraktikan langsung oleh semua peserta.
Dalam sesinya, Asep Solihin menyampaikan tentang manfaat penggunaan teknologi informasi. Menurutnya, pembelajaran jarak jauh yang membuat minimnya pertemuan guru dengan siswa, hendaknya tidak menjadi kendala bagi guru setelah mengikuti kegiatan IHT.
Di lain pihak, Juhaendi menandaskan kegiatan IHT hendaknya menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. Sehingga proses pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan sekolah dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.
”Selamat mengikuti kegiatan. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai,” tandasnya.**
Berita dan Foto: Elis Lisnawati
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun