Cipongkor (Newsroom)-SMPN 4 Cipongkor menjalin kerja sama dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Perminyakan ITB. Kerja sama tersebut melahirkan kegiatan lokakarya dan praktikum sederhana yang sangat menunjang proses pembelajaran bagi siswa, Senin (28/11/22).
Kepala SMPN 4 Cipongkor, Hartono mengapresiasi kerja sama di atas. Menurutnya, hal tersebut sangat membantu pihaknya dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.
“Saya mengucapkan terimkasih kepada mahasiswa ITB, khususnya kepada Himpunan Mahasiswa Perminyakan ITB yang telah mendedikasikan ilmunya kepada sekolah kami. SMPN 4 Cipongkor sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut,” ujarnya.
Disampaikannya juga, bahwa kegiatan tersebut merupakan kali ketiga dilaksanakan oleh ITB. Sebelumnya, HIMA Teknik Sipil ITB dan Kembara telah melangsungkan seminar tentang motivasi. Kemudian, HIMA Farmasi ITB (HMF), ARS Praeparandi ITB, serta Gebrak Indonesia, juga menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi kesehatan tentang gizi dan stunting pada masa covid-19.
Lebih jauh disampaikan Hartono, bahwa dengan segala keterbatasannya, SMPN 4 Cipongkor dengan memiliki moto “Sakola Desa BISA”, telah membuat banyak gebrakan positif dengan melakukan prakarsa perubahan demi memaksimalkan asset yang dimiikinya
“Kami yakin dengan aset yang kami miliki, SMPN 4 Cipongkor mampu bersaing dan unggul dalam menghadapi impelementasi Kurikulum Merdeka, bonus demografi dan era digital, serta society 5.0,” imbuhnya.
Sementara itu, Salsabila selaku koordinator acara, menyampaikan terima kasih kepada SMPN 4 Cipongkor. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya sebagai wujud dari impelementasi Kampus Merdeka yang berkewajiban turun ke lapangan untuk memotivasi para siswa yang ada di desa
“Ini salah satu bentuk pengabdian kami kepada sekolah-sekolah yang berada di desa sebagai wujud dari implementasi Kampus Merdeka. Kami, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas atau di depan laptop, tetapi kami harus turun kelapangan untuk memotivasi adik-adik kami yang ada di desa, dan kegiatan ini khusus untuk SMPN 4 Cipongkor akan terus berlanjut,” ungkapnya.
“Kegiatan ini dilakukan di dalam dan di luar kelas dengan pembelajaran berbasis masalah dan praktikum sederhana, baik dengan adanya piket kelas, praktik parasut telur, games ice breaking, coaching, motivasi, pembuatan surat pribadi, membuat spanduk impian, dan reward,” terangnya.
Di sisi lain, Achmad Jumyadi selaku Wakasek Kesiswaan sekaligus koordinator kegiatan siswa, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, program ini sangat membantunya dalam meningkatkan kualitas SMPN 4 Cipongkor menuju sekolah inovatif
“Saya sangat senang dengan dedikasi tinggi dari mahasiswa ITB. Hal ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas SMPN 4 Cipongkor untuk menuju sekolah inovatif. Semoga apa yang dilakukan mahasiswa ITB ini akan menjadi motivasi buat kami, guru-guru di sini, untuk bersama sama memajukan sekolah, baik dalam konteks manajemen sekolah, manajemen kelasnya, dan ekstakurikulernya, serta peran kami sebagai guru,” sambutnya.
Senada dengan Hendri Riswandi, salah seorang guru yang berharap kegiatan dari ITB tersebut dapat memotivasi warga sekolah dalam mewujudkan peserta didik yang unggul, berkarakter dan berwawasan global.
“Semoga para guru di sekolah kami termotivasi dalam hal inovasi mengajar dan mendidik kepada murid. Sehingga, dengan semakin berkualitas, akan mampu melaksanakan tupoksinya sesuai dengan nilai dan peran guru sesuai dengan kebutuhan zaman dan kodrat siswa. Dan, yang paling penting bisa meningkatkan karakter murid yang kompeten, literat dan berwawasan global,” tandasnya. ***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat-Kontributor: U. Yayan Budiyana, S.Pd., M,Pd (SMPN 4 Cipongkor Bandung Barat)