Berita: Adhyatnika Geusan Ulun
GUNUNGHALU-(NEWSROOM). SMPN 5 Gununghalu Kab. Bandung Barat menggelar wisata literasi ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Bandung. Kegiatan tersebut adalah bentuk apresiasi dan reward bagi siswa yang telah berjuang melaksanakan program Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) 2019. Wisata literasi yang diikuti 10 siswa ini pun merupakan bagian dari program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) AKSARA (Aksi Literasi Ceria), dengan mengunjungi Museum Geologi, Museum Pos, Museum Gedung sate, Museum Asia Afrika, Mesjid Raya Prov. Jawa Barat, Alun-Alun Bandung, dan berakhir di objek wisata air panas Cimanggu. Rabu (21/08/19).
Kepala SMPN 5 Gununghalu, Euis Lesmini Djuanda, mengungkapkan bahwa kegiatan di atas selain bentuk apresiasi sekolah kepada siswa dan guru yang telah merintis kegiatan literasi, juga mengenalkan sejumlah tempat yang menjadi ikon Kota Bandung dan Prov. Jawa Barat. Hal tersebut untuk memotivasi siswa lain bergabung dengan kegiatan GLS d SMPN 5 Gununghalu.
“Kegiatan wisata literasi ini merupakan kesempatan bagi siswa untuk mengenal tempat tempat yang menjadi ikon Kota Bandung khususnya, dan Jawa Barat pada umumnya. Melalui kegiatan ini, selain sebagai bagian dari kegiatan GLS KBB, juga untuk memberi pengalaman kepada siswa dalam kegiatan kokurikuler,” ungkap Euis Lesmini.
Lebih jauh Euis Lesmini memaparkan bahwa manfaat kegiatan tersebut dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dengan mengintegrasikan sejumlah mata pelajaran yakni, IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia. Selain itu, masih menurut Euis Lesmini, kegiatan ini melatih siswa untuk belajar berkehidupan sosial yang baik melalui budaya antri, budaya menjaga kebersihan, kerja sama, disiplin dan tanggung jawab. Hal ini sangat positif dalam mempersiapkan generasi yang kelak akan menjadi bagian dari masyarakat.
Seperti diketahui, wisata literasi erat kaitannya dengan wisata edukasi. Di dalamnya mengandung nilai-nilai pendidikan. Dengan kegiatan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan, serta meningkatkan menproduktivitas karya bagi literat. Kegiatan ini pun diyakini dapat menjadi salah satu acuan dalam membangun generasi ‘Emas’ Indonesia. Selain memperkaya ilmu, juga memberikan nuansa positif bagi perkembangan jiwa siswa.
Pada acara yang digelar selama satu hari tersebut membawa kesan tersendiri bagi peserta. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar, yang saat itu sedang mengadakan kunjungan kerja di museum geologi, menyempatkan untuk berdialog langsung dengan anggota GLS AKSARA. Para siswa sangat antusias menyimak paparan Wamen ESDM. Selain itu, peserta kegiatan mendapatkan kesempatan langka menaiki lantai tertinggi Gedung Sate untuk menyaksikan pemandangan Kota Bandung.
Di sisi lain, Lukman Hidayat, koordinator acara, mengatakan bahwa kegiatan di atas diharapkan dapat memberikan energi positif bagi warga SMPN 5 Gununghalu untuk berliterasi di sekolah.
“Kami berharap siswa dan guru dapat menimba informasi yang baru sehingga akan menambah wawasan dan pengetahuan yang dimiliki. Tidak berhenti sampai di situ, siswa nantinya juga diharapkan mampu berbagi informasi yang diperoleh untuk seluruh warga sekolah. Sehingga dapat menimbulkan energi semangat berliterasi di lingkungan SMPN 5 Gununghalu,” harap Lukman Hidayat.***
Sumber Berita : Lukman Hidayat (Guru SMPN 5 Gununghalu)