Oleh: Dra. Enung Hodijah, M.Pd
(Kepala SMPN 5 Lembang)
Dampak narkoba sudah dirasakan begitu menghancurkan keluarga, bangsa, dan negara. Pemerintah menekankan seluruh elemen masyarakat untuk bisa bekerja sama agar memiliki tekad yang kuat menghilangkan narkoba di Tanah Air. Narkoba telah merusak bangsa dan negara.
Banyak cara untuk mengajak semua pihak sadar akan dampak kehancuran oleh narkotika dan obat-obatan berbahaya.Salah satunya adalah mengingatkan masyarakat atau orangtua agar menyatukan tekad dan memperkuat aksi serta kerja sama mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat serta keluarga agar terbebas dari penyalahgunaan narkotika.
Bahkan, jika memungkinkan bisa mengajak seluruh pemuda di Tanah Air agar berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkoba guna mewujudkan generasi yang unggul dan berkualitas. Apalagi, pada 2030, Indonesia akan mencapai bonus demografi dengan dominasi masyarakat usia produktif. Saat itu, pemuda akan memegang peranan penting dalam mendukung program pembangunan nasional.
Jalin kemitraan
Sebagai institusi pendidikan, SMPN 5 Lembang menyadari bahwa hal di atas dinilai bisa rentan manakala remaja dengan usia tersebut juga merupakan sasaran dari penyalahgunaan narkoba. Hal ini menjadi miris manakala remaja sekarang sudah banyak yang terkontaminasi serta ada yang berani mencoba barang-barang haram yang merusak generasi muda.
Selain itu, SMPN 5 Lembang, sejak awal membina hubungan baik dengan berbagai stekholder terkait guna memeranginya. Terutama keluarga, masyarakat dan Lembaga-lembaga pemerhati Pendidikan lainnya.
Seperti di ketahui, keluarga menjadi benteng utama pencegahan penyalahgunaan narkoba pada generasi muda. Asalkan fungsi proteksi terhadap anak benar-benar dijalankan. Jangan sampai karena alasan orang tua sibuk, anak akhirnya terjerat dalam dunia narkoba.diharapkan akan ada kolaborasi yang baik antara pemerintah, NGO, dan masyarakat, menjaga kualitas generasi bangsa dengan menggelorakan perang terhadap narkotika.
Tentu slogan tersebut tidak ada batasan waktu dalam perang melawan narkoba karena kejahatan itu terus mencari bentuk baru
Membangun karakter perangi Narkoba
salah satu jurus membentengi anggota keluarga dari narkoba adalah dengan memberikan pendidikan agama sejak usia dini. Orang tua punya peran yang sangat besar dalam mendidik, mengajar, membimbing, membina, dan membentuk anak-anaknya.
Menurut hasil penelitian, anak-anak penyalah guna narkoba pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang kurang harmonis atau broken home. Karena narkoba hanya akan menciptakan generasi sakau, bukan generasi intelektual berdaya saing tinggienyalahgunaan narkoba paling banyak ditemui di kalangan remaja dengan berbagai masalahnya.
Dari penelitian tersebut, fenomena ini menjadi ancaman bagi masa depan bangsa.prihatin dengan semakin maraknya peredaran gelap narkoba. Tingginya peredaran gelap narkoba di Tanah Air, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah konsumen yang sangat besar.
Sehingga, Sesuai yang disampaikan BNN KBB yang diwakili Purnama Wijaya, S.Sos, beserta delapan orang timnya, bahwa dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, sangat berpotensi menjadi penyalah guna narkotika. Untuk itu, Gema Anti Narkotika yang diusung BNN KBB sebagai tagline sosialisasinya membawa misi yang istimewa di siang hari, Rabu 18 Januari 2023 di SMPN 5 Lembang.
Ada tiga proyek yang dibawakan di kegiatan di atas, yaitu: 1. Menyanyikan lagu Mars BNN ‘Anti Narkoba’ sebagai peserta pemecahan Rekor Muri yang akan digelar pada tanggal 8 Maret 2023. 2 Tagline sekolah sebagai Sekolah Berhias Bersinar, 3. Deklarasi Anti Narkoba yang dibacakan oleh Ketua OSIS terpilih 2022/2023 Aldy Putra Nugraha dari kelas, yang isinya selain pernyataan harus bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta komitmet siswa untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol, siap berkarya dan berprestasi tanpa narkoba serta kesiapan untuk menjadi duta anti narkoba bagi keluarga, sekolah, masyarakat dan negara guna menuju Indonesia Bersinar (bersih narkoba).
Kontributor: Dra. Enung Hodijah, M.Pd (Kepala SMPN 5 Lembang)-Pewarta: Adhyatniika Geusan Ulun-Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.