Cimahi-(Newsroom). Tim Juri dari MGMP Kab. Bandung Barat diikutsertakan dalam penyelenggaraan Pasanggiri Bahasa dan Sastra Sunda tingkat Kota Cimahi. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Cimahi tersebut, diikuti oleh ratusan peserta jenjang SD dari berbagai mata lomba dilaksanakan di SDN Mandiri 1 Cimahi, Sabtu (6/10/21).
Kepala Seksi Kesiswaan Bidang SD Dinas Kota Cimahi, Ana Sopiani, mengapresiasi dukungan Tim Juri dari MGMP Kab. Bandung Barat dalam penilaian di sejumlah lomba kegiatan di atas. Menurutnya, hal ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan program tersebut. Selain lebih transparan, juga hal tersebut sesuai dengan prinsip penilaian yang jujur berkeadilan dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
“Terima kasih kepada tim juri dari MGMP Kab. Bandung Barat yang turut membantu dan mendukung penyelenggaraan Pasanggiri Bahasa dan Sastra Sunda di Kota Cimahi ini. Hal tersebut membuat kegiatan ini menjadi lebih berkualitas karena turut dinilai oleh tim juri yang independen dan berkompeten di bidangnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ayi Rana Sutisna, Koordinator Juri dari MGMP Kab. Bandung Barat, menyampaikan keikutsertaan pihaknya atas undangan dari panitia Pasanggiri yang menghendaki kegiatan dapat berlangsung dengan lebih berkualitas dan kompetitif. Menurutnya, selain diminta sebagai tim penilai, juga pihaknya diminta sejumlah saran dan arahan terkait keikutsertaan para pemenang lomba yang akan berlaga di Pasanggiri Bahasa dan Sastra Sunda di tingkat Prov. Jawa Barat yang sebentar lagi akan diselenggarakan.
“Kami diundang oleh panitia Pasanggiri Bahasa dan Sastra Sunda Kota Cimahi yang menghendaki kegiatan dapat berlangsung dengan lebih berkualitas dan kompetitif. Selain diminta sebagai tim penilai, juga kami diminta masukan terkait keikutsertaan para pemenang lomba yang akan berlaga di Pasanggiri Bahasa dan Sastra Sunda di tingkat Prov. Jawa Barat dalam waktu ini akan digelar,” imbuhnya..
Ditambahkannya, para juri dari MGMP KBB, yakni Enang Ahmad dari SMP Krida sebagai Juri Borangan (Ngabodor Sorangan), Wasna (SMPN 1 Cipeundeuy/Baca Tulis Aksara Sunda), Neneng Rahmia Agustina (SMPN 1 Cipendeuy/Tulis Carita Pondok), Rahmat Hidayat (SMPN 3 Ngamprah/Biantara), Rohmasyah (SDN Lebakgede/Pupuh), Adhyatnika Geusan Ulun (SMPN 1 Cipongkor/Ngadongeng), dan Ayi Rana Sutisna (SMPN 1 Padalarang/Sajak).
Di sisi lain, saat dimintai saran oleh panitia, Neneng Rahmia, Juri Lomba Tulis Carpon, mengungkapkan terdapat sejumlah hal yang perlu digarisbawahi dalam pelaksanaan kegiatan, terutama pada mata lomba Tulis Carpon. Meskipun, secara antusias peserta telah berupaya menunjukkan semangatnya, namun ada beberapa yang perlu diperbaiki dalam penulisan cerita pendek, yakni ejaan, konsistensi cerita, dan kaidah-kaidah penulisan lainnya. Hal ini sangat penting, mengingat persaingan di tingkat Prov. Jawa Barat lebih ketat dan selektif.
Senada dengan para juri lainnya, Enang Ahmad, Juri Borangan, menandaskan dibutuhkan kejelasan aturan lomba. Hal ini sangat diperlukan peserta dan para pendampingnya agar pada pelaksanaan di tingkat yang lebih tinggi dapat mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan harapan semua pihak.
“Diperlukan kejelasan aturan lomba. Hal ini sangat penting bagi para peserta dan para pelatih, serta pendampingnya, agar pada pelaksanaan di tingkat Provinsi nanti dapat meraih prestasi yang maksimal,” tandasnya.***
Berita: Adhyatnika Geusan Ulun
Sumber Berita dan Foto: Ayi Rana Sutisna (SMPN 1 Padalarang)