Cililin KBB-SMPN 2 Cililin Kab. Bandung Barat merebut peringkat 3 LKBB (Lomba Ketangkasan Baris Berbaris) tingkat SMP-SMA 2024. .kegiatan Kegiatan yang diselenggarakan di kampus IKIP Siliwangi Cimahi ini diikuti oleh 61 peserta dari tingkat SMP se-Pulau Jawa, Senin.(16/09/24)
Kepala SMP Negeri 2 Cililin, Heni Nuriah, merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh para siswa. Menurutnya, prestasi tersebut diharapkan dapat memotivasi para siswa lainnya untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing.
“Hal ini membuktikan bahwa SMPN 2 Cililin dapat mencetak generasi yang unggul. Dengan banyaknya prestasi yang telah diraih dan semangat siswa dalam mengikuti kompetisi, diharapkan dapat memotivasi para siswa lainnya untuk lebih percaya diri dalam mengembangkan potensi,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Asep Saepul Malik, dan pembimbing Lia Nurliawati menyampaikan, anak didiknya yang terdiri dari 16 siswa telah menampilkan performa yang luar biasa dalam ajang di atas.
Begitupun dengan Nayla Samrotul sebagai komandan peleton Paskibra dari kelas 9F dan kedua temannya Agna dan Navira yang mengikuti lomba tersebut tidak menyangka atas hasil yang diraih.
“Kami tidak menyangka akan mendapatkan juara 3. Apalagi ini pertama kalinya kami mengikuti lomba paskibra dan diikuti oleh 61 peserta se-Pulau Jawa. Saat pengumuman berlangsung, kami kaget, shock, dan setengah tidak percaya,” ungkapnya.
“Tidak sia-sia, perjuangan dan semangat mereka membuahkan hasil. Enam belas siswa yang mengikuti lomba Paskibra LKBB ini telah memberikan penampilan terbaiknya di hadapan banyak peserta yang tampil pada kegiatan perlombaan tersebut,” terang pelatih.
Senada dengan Lia Nurliawati yang mengekspresikan rasa banggannya. Menurutnya, kendati mendapatkan juara 3 kategori laksana, namun terasa istimewa setalah 10 tahun ekstrakurikuler Paskibra tidak mengikuti kompetisi.
“Saya sangat bangga dengan hasil yang diperoleh. Walaupun hanya mendapatkan juara 3 kategori laksana tapi ini sangat istimewa, sebab ini menjadi sejarah baru setelah 10 tahun ekstrakurikuler Paskibra tidak mengikuti kompetisi,” tandasnya. ***