Bandung Barat-disdikkbb.go.id-Maraknya salah asupan makanan yang menimpa siswa di beberapa sekolah baru-baru ini, memberikan pelajaran kepada kita untuk tidak bosan mengedukasi tentang pentingnya memilih jajanan sehat kepada warga sekolah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Rustiyana, Rabu (11/10/23).
Lebih jauh disampaikan Sekdis, terdapat sejumlah penyebab fenomena munculnya “keracunan” jajanan yang terjadi di sekolah. Salah satunya, adalah lemahnya pengawasan orang dewasa terhadap jajanan yang dikonsumsi putra-putrinya, terutama ketika berada di sekolah. Hal tersebut dapat meningkatkan potensi gangguan pencernaan pada mereka yang dipengaruhi oleh bakteri dan beragam jenis makanan yang tidak aman untuk dikonsumsi.
“Lemahnya pengawasan orang dewasa, para orang tua, guru dan warga sekolah lainnya menjadi salah satu penyebab terjadinya asalah asupan makanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah,” ujarnya.
Selanjutnya, walaupun sejumlah kejadian “keracunan makanan” di beberapa sekolah, telah ditangani secara tepat dan cepat, sehingga tidak berdampak terganggunya proses pembelajaran, namun edukasi tentang pentingnya memilih jajanan anak sekolah harus terus digalakkan.
“Kita harus terus mengedukasi para siswa agar memilih jajanan yang aman untuk dikonsumsi,” imbuhnya.
Sekdis memberikan sejumlah tips dalam memilih jajanan yang sehat. Di antaranya adalah memilih pangan yang aman, bersih dan telah dimasak dengan matang. Kemudian, menghindari makanan dan minuman yang memiliki warna yang mencolok, membatasi konsumsi makanan cepat saji dan makanan ringan.
Berikutnya adalah dengan memperbanyak makanan yang tinggi serat dan tinggi protein, dan cukupi kebutuhan minum dengan minum air putih,
Selain itu, sekolah juga dapat menerapkan sejumlah aturan internal yang bertujuan untuk menjaga kesehatan siswanya. Beberapa di antaranya adalah dengan menganjurkan para orang tua untuk memberikan bekal makanan dan minuman sehat dari rumah. Sehingga, selain dapat megnhemat uang jajan untuk keperluan yang lebih prioritas, juga dapat memelihara kesehatan lingkungan sekolah dari sampah.
“Hendaknya sekolah membuat aturan internal untuk membudayakan membawa bekal makanan sehat dari rumah. Selain, warga sekolah dapat mengonsumsi makanan yang aman, lingkungan sekolah pun akan terbebas dari sampah makanan,” tandasnya.
Pewarta/Editor:Adhyatnika Geusan Ulun- Sumber Berita: DR. H. Rustiyana, ST., MT.,M.Pd.,M.AP (Sekretaris Dinas Pendidikan Kab.Bandung Barat).