SMPN 3 RONGGA REBUT JUARA POP SUNDA TINGKAT JAWA BARAT
RONGGA-(NEWSROOM). SMPN 3 Rongga Kab. Bandung Barat (KBB) meraih posisi terbaik pada lomba Pop Sunda, atas nama Rohmat siswa kelas 9, di ajang Festival Bulan Bahasa se-wilayah 6 Provinsi Jawa Barat yang di selenggarakan di SMAN 1 Cililin, Sabtu (26/10/19).
Deni Budiman, Kepala SMPN 3 Rongga, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih siswanya. Hal ini merupakan kado istimewa pada momentum Hari Sumpah Pemuda. Sehingga hal ini bukan saja mengharumkan nama sekolah, tetapi juga KBB. Capaian ini pun, masih menurut Deni Budiman, menjadi bukti konsistennya sekolah dalam mengakomodasi minat dan bakat siswa dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan literasi.
“Prestasi yang dicapai oleh Rohmat ini, merupakan kado istimewa untuk sekolah pada momentum Hari Sumpah Pemuda tahun ini. Prestasi ini pun menjadi bukti bahwa sekolah mengakomodir minat dan bakat siswa dalam berbagai kegiatan literasi,” ungkap Deni Budiman ketika memberikan penghargaan kepada juara, Senin (28/10/19).
Diungkapkan lebih jauh oleh Deni Budiman bahwa kegiatan yang diikuti oleh sekolahnya sebagai dukungan atas digulirkannya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang digelorakan oleh Pemerintah Kab. Bandung Barat (KBB) saat ini. Salah satu upayanya dalam membantu terwujudnya warga sekolah yang literat adalah dengan mengakomodasi siswa dalam wadah ekstrakurikuler yang mengarahkan mereka sesuai dengan minat dan bakatnya.
Seperti diketahui bahwa pada setiap bulan Oktober kerap diselenggarakan kegiatan kebahasaan dan kesastraan Indonesia. Hal ini berkaitan erat dengan lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober sekaligus diperingati sebagai Bulan Bahasa.
Pusat Bahasa dan sejumlah lembaga pendidikan yang memiliki jurusan bahasa dan sastra Indonesia, serta instansi yang relevan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa, pada Bulan bahasa kerap melaksanakan berbagai kegiatan, seperti; festival kebahasaan, lomba-lomba yang berkaitan dengan bahasa dan sastra Indonesia, termasuk yang berhubungan dengan literasi pada khususnya.
Sementara itu disampaikan juga oleh Deni, bahwa momentum Sumpah Pemuda 2019 hendaknya menjadi pemicu motivasi warga sekolah dalam mencintai tanah air, bangsa dan bahasa pemersatu yakni bahasa Indonesia. Hari Sumpah Pemuda, masih menurutnya, adalah tonggak sejarah yang menekankan bukan hanya tentang kecintaan kepada bangsa dan tanah air serta bahasa saja, akan tetapi juga berkaitan erat dengan penanaman nilai kedisiplinan sebagai bangsa besar yang bertekad mewujudkan cita-cita mulia para pendiri bangsa, yakni adil dan makmur, serta bermartabat.
Begitupun dengan prestasi yang diraih anak didiknya menjadi bukti, ketika disiplin dan motivasi untuk menjadi yang terbaik akan dapat terwujud apabila dilakukakan dengan penuh keseriusan dan kedisiplinan.
“Momentum Sumpah Pemuda hendaknya menjadi saat membuktikan kecintaan kepada tanah air yang satu, bangsa yang satu, dan menjungjung tinggi bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia. Semoga prestasi para juara ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk lebih serius dalam menekuni kegiatan literasi sekolah. Sehingga hal ini akan berbuah prestasi membanggakan sekolah dan KBB kemudian hari,” pungkasnya***
Berita/Editor: Adhyatnika GU
Sumber Berita: Deni Budiman, M.Pd. (Kepala SMPN 3 Rongga)